Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

BAB III

 KONDISI PEMBANGUNAN PULAU-PULAU KECIL TERLUAR SAAT INI,
                        IMPLIKASI DAN PERMASALAHANNYA

11. Umum.
          Indonesia merupakan negara kepulauan (archipelago state) terbesar

di dunia, dengan konstelasi geografinya terdiri dari pulau-pulau besar dan
kecil yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai
Rote dengan wilayah cakupan sebaran yang sangat luas. Namun
pembangunan nasional belum tersebar secara merata hingga kepulau-
pulau kecil terluar di wilayah perbatasan. Pulau-pulau ini belum tersentuh
oleh proses pembangunan secara utuh, aksebilitas keluar masih sangat
sulit, dan bahkan beberapa diantaranya mulai mengadopsi budaya dari
negara tetangga. Akibatnya tidak jarang masyarakat pulau-pulau kecil
terluar masih jauh tertinggal dari kemajuan bidang sosial, ekonomi, dan
budaya dari daerah lain. Walau sudah ada peraturan Presiden Nomor 78
Tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau-pulau Terluar, tetapi belum
dilaksanakan secara optimal.

         Potensi pulau-pulau kecil terluar banyak menyimpan sumber
ekonomi namun sampai dengan saat ini belum dimanfaatkan secara
optimal. Pulau-pulau kecil terluar dan sekitarnya menyimpan berbagai
sumber daya alam (SDA) yang melimpah dan produktif, baik sebagai
sumber pangan dan kekayaan ekosistem, media komunikasi, kawasan
rekreasi dan pariwisata, konservasi dan jenis pemanfaatan lainnya.17
Pelaksanaan pembangunan pulau-pulau kecil terluar selama ini masih
berorientasi kepada pendekatan continental, belum mempertimbangkan
situasi geografis Indonesia yaitu negara kepulauan. Oleh karena itu
penduduk lebih banyak diarahkan untuk melaksanakan pemanfaatan
sumber daya daratan dibandingkan dengan sumber daya kelautan yang
berada di pulau-pulau kecil terluar.

17 Rencana Induk Pengelolaan Pulau-pulau Kecil Terluar, 2007
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13