Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

BAB IV
PENGARUH PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS

15. Umum.
         Suatu bangsa yang telah bernegara, dalam menyelenggarakan

kehidupannya tidak terlepas dari pengaruh lingkungannya. Pengaruh itu
timbul dari hubungan timbal balik antara filosofi bangsa, ideologi, aspirasi
serta cita-cita dan kondisi sosial masyarakat, budaya, tradisi, keadaan
alam, wilayah serta pengalaman sejarahnya. Pemerintah dan rakyat
memerlukan suatu konsepsi berupa wawasan nasional untuk
menyelenggarakan kehidupannya, termasuk untuk mengelola konservasi
kawasan perairan. Pengelolaan kawasan konservasi perairan mampu
mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan produksi perikanan dalam
rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir dan
pulau-pulau kecil, upaya ini tidak terlepas dari pengaruh lingkungan
strategis baik global, regional maupun nasional. Wawasan ini dimaksudkan
untuk menjamin kelangsungan hidup masyarakat pesisir khususnya,
umumnya keutuhan wilayah serta jati diri bangsa.

16. Pengaruh Perkembangan Lingkungan Global.

Perkembangan lingkungan global yang berpengaruh terhadap

implementasi wawasan nusantara pada pengelolaan kawasan konservasi

kawasan perairan antara lain sebagai b e rikiu t:

a. G lobal Warming.  Akhir-akhir ini pembicaraan mengenai

pemanasan global (global warming) yang mengakibatkan perubahan

iklim (climate change) kian ramai dibicarakan dan menjadi pusat

perhatian dunia. Terlebih setelah adanya pertemuan akbar yang

disebut United Nations Framework Convention on Climate Change

(UNFCCC) di Bali. Pada intinya agenda utama UNFCCC adalah

mempersiapkan bumi kita ini agar dapat mengurangi pemanasan

global dan mengatasi dampaknya10. Indonesia sebagai negara

yang memiliki hutan cukup luas di dunia, sangat memainkan peran

10Risalah Pelaksanaan UNFCCC - Kementerian Lingkungan Hidup, 2007.

                     40
   9   10   11   12   13   14   15   16   17