Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
37
mewujudkan pengelolaan kawasan konservasi perairan yang efektif.
Berbagai peran penting kawasan konservasi belum disadari sepenuhnya
dalam pemahaman masyarakat Indonesia, sehingga upaya peningkatan
kesadaran masyarakat dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan
secara Berkelanjutan dapat terus ditingkatkan melalui implementasi
Wawasan Nusantara untuk selanjutnya berdampak pada kesadaran politik
masyarakat pesisir yang pada akhirnya mewujudkan Ketahanan Nasional
yang tangguh.
a. Implikasi Implementasi Wawasan Nusantara dalam Pengelolaan
Kawasan Konservasi Perairan terhadap Kesadaran Politik
Masyarakat Pesisir.
Implementasi wawasan nusantara terhadap pengelolaan kawasan
konservasi perairan yang masih belum optimal sebagai implikasi
kurang harmonisnya kebijakan, kurangnya kesadaran dalam
pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan wilayah pesisir
dan pulau-pulau kecil dapat berimplikasi terhadap kurangnya
kesadaran politik masyarakat pesisir:
1) Masih lemahnya kebijakan nasional yang mendukung
pembangunan pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau
kecil, dan belum optimalnya implementasi peraturan
perundangan dibidang konservasi kawasan perairan
2) Belum optimalnya kelembagaan kelautan dan perikanan, serta
kordinasi antar sektor yang belum optimal menyebabkan ketidak
pastian pengambilan keputusan politik dalam pengelolaan
sumberdaya dan konservasi di wilayah pesisir dan pulau-pulau
kecil.
3) Masih rendahnya kesadaran dan kapasitas politik masyarakat di
wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di bidang konservasi
perairan yang berkelanjutan
4) Belum efektifnya pengelolaan kawasan konservasi perairan dan
masih rendahnya kualitas sumberdaya manusia pengelola.
5) Belum optimalnya kerjasama pengelolaan kawasan konservasi
perairan. hukum
6) Masih Lemahnya pengawasan dan penegakan
Pengelolaan kawasan konservasi perairan