Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI

3

masyarakat dalam memberikan andil untuk menentukan kebijakan atau
menyampaikan aspirasinya, maka pemerintah dipandang sebagai
penghambat dan dianggap tidak ada lagi, karena penyampaian aspirasi
secara komunikasi tidak dapat berjalan akhirnya tersumbat dan semakin
lama tekanan terhadap sumbatan akan semakin kuat dan akhirnya meledak
dalam bentuk tindak kekerasan baik terhadap benda maupun manusia.
Dalam sejarahnya, para anarkis (anarchist)5 dalam berbagai gerakannya
kerap kali menggunakan kekerasan sebagai metode yang cukup ampuh
dalam memperjuangkan ide-idenya,6 fakta dilapangan kebebasan
menyampaikan aspirasi kalau tidak ditanggapi pemerintah akan berubah
menjadi anarkis sebagaimana data Staf Operasi Mabes Polri sepanjang
tahun 2010 sampai dengan bulan Mei 2012 terjadi unjuk rasa anarkis
sebanyak 95 kasus yang mengakibatkan korban luka baik dari pihak Polri
maupun masyarakat dan juga mengakibatkan kerusakan fasilitas umum.
Bagi para anarkis, memilih cara-cara seperti ini, tidak saja dianggap ampuh
dalam memperjuangkan ide-idenya, namun cara-cara seperti ini dianggap
sebagai cara yang dianggap benar secara sosial. Masyarakat lain
kebanyakan yang sebenarnya ikut merasakan kerugian akibat cara-cara
anarkhisme itu seakan tidak peduli dengan cara-cara yang ditempuh
sekelompok anarkis itu. Kondisi seperti ini ikut menyubur dan
menumbuhkembangkan anarkhisme dilingkungan masyarakat.

Radikalisme ialah suatu paham yang menghendaki adanya
perubahan, pergantian, penjebolan terhadap suatu sistem di masyarakat
sampai ke akarnya bila perlu menggunakan cara-cara kekerasan,
menginginkan adanya perubahan total terhadap suatu kondisi atau semua
aspek kehidupan masyarakat. Kaum radikal menganggap bahwa rencana-
rencananya adalah rencana yang paling ideal.7 Faham ini dianut oleh
sekelompok masyarakat yang memiliki konsep dan ide cemerlangnya yang
dianggap paling baik dan cocok untuk menata kehidupan manusia dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, karena sistem yang ada sekarang
dianggap tidak efektif atau tidak sejalan dengan cara pandang dan cara

5 Orang-orang atau sekelompok orang yang memilih cara-cara kekerasan .
6 http://ind.anarchopedia.org/Anarkisme, diunduh tanggal 21 mei 2012
7http://id.wikipedia.org/wiki/Radikalisme, diunduh tanggal 7 juni 2012