Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

43

 ekonomi telah dilakukan seperti dengan pembentukan Kelompok G.8
 Negara Maju (Group of Eight : AS, Jepang, Inggris, Perancis, Jerman,
 Italia, Kanada dan Rusia), Kelompok D.8 Negara Berkembang (Developing
 of Eight : Indonesia, Turki, Iran, Malaysia, Pakistan, Bangladesh, Nigeria
 dan Mesir), Kelompok G.20 {The Group o f Twenty), Kelompok G.77
 (Kelompok 77 Negara Berkembang) dan sebagainya.

           Kondisi masyarakat dunia yang semakin multipolar, dan diwarnai
 pula dengan tarik menarik kepentingan ideologi berwajah baru seperti neo­
 liberalism, social democratic yang cenderung kiri (new left), juga ideologi
 radikal kanan (fundamentalism) dan sebagainya. Hal tersebut berdampak
 pada terjadinya pergeseran tata nilai baik global maupun lingkup negara,
 yang pada akhirnya dapat membawa pengaruh besar terhadap berbagai
aspek kehidupan, dan hal tersebut berlangsung secara cepat serta sulit
dielakkan kaitan dengan kemajuan llpengtek.

17. Pengaruh Perkembangan Lingkungan Regional.
          Dinamika perkembangan lingkungan global khususnya di bidang

ekonomi dalam dasawarsa terakhir, juga berjalan seiring dengan situasi di
kawasan regional Asia-Pasifik yang tumbuh sebagai kekuatan cukup
diperhitungkan, bahkan ditengarai sebagai masa depan ekonomi dunia
kaitan dengan jumlah penduduknya yang besar terutama China, India dan
Indonesia. Kerjasama ekonomi negara-negara lingkar Asia-Pasifik
diwujudkan antara lain melalui APEC (Asia Pasific Economic Cooperation),
yang didirikan tahun 1989 untuk mengukuhkan pertumbuhan ekonomi dan
mempererat komunitas negara-negara di Asia Pasifik. Pada tingkat
ASEAN, disepakati pembentukan AFTA (ASEAN Free Trade Area) untuk
meningkatkan daya saing ekonomi dengan menjadikan ASEAN sebagai
basis produksi pasar dunia guna mewujudkan ketahanan regional dari
tekanan ekonomi global, yang berlanjut dengan keterlibatan China melalui
pembentukan AFCTA {ASEAN Free China Trade Aggreement) sehingga
makin mendorong perubahan cepat menuju ekonomi berorientasi pasar.
Kemudian, sebagai tindak lanjut dari Visi ASEAN 2020 yang telah
   10   11   12   13   14   15   16   17