Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
95
meningkatnya konsumsi energi (BBM dan batubara) yang cenderung
boros, sehingga telah menempat Indonesia sebagai Negara urutan
18 penghasil emis gas rumah kaca di dunia.
k Dampak pemanasan global telah banyak dirasakan oleh
seluruh lapisan masyarakat Indonesia saat ini yaitu meningkatnya
bencana banjir dan kekeringan. Kedua bencana tersebut telah
menyebabkan banyak lahan yang terendam dan gagal panen
sehingga berpengaruh pada menurunnya produksi pangan,
terputusnya jalur lalulintas transportasi akibat banjir maupun tanah
longsor dan kualitas produksi pangan menurun sehingga kurang
memenuhi standar pemenuhan gizi masyarakat maupun akibat
kenaikan harga yang tidak dapat dijangkau oleh masyarakat yang
disebabkan oleh aksi spekulasi yang dilakukan oleh para spekulan
dengan memanfaatkan situasi tersebut. Demikian juga halnya
dengan bencana kekeringan dapat meningkatkan ancaman
kekeringan lahan, juga berakibat pada terjadinya kebakaran lahan
sehingga berpengaruh pada terganggunya ketersediaan,
keterjangkauan/distribusi dan konsumsi pangan masyarakat. Kondisi
ini telah mendorong Pemerintah mengambil langkah yang kurang
populis yaitu melakukan kebijakan impor produk pangan yang setiap
tahunnya cendrung meningkat dan mengarah pada ketergantungan
pangan impor guna memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.
Apabila hal ini terus terjadinya akan berdampak pada melemahnya
ketahanan pangan nasional dan kemandirian bangsa menjadi sulit
untuk diwujudkan
I Kewaspadaan nasional terhadap pemanasan global dalam
penyelenggaraan pembangunan nasional khususnya di bidang
pangan sangat dipengaruhi oleh rendahnya pengetahuan dan
pemahaman masyarakat terhadap dampak pemanasan global;
belum optimalnya pengawasan dan pengendalian pemerintah
terhadap pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup;
belum terwujudnya sinergisitas kelembagaan dalam mengantisipasi