Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
2
memecahkan persoalan yang dihadapi, serta mampu
mengembangkan inovasi dan riset di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi yang hasilnya dapat meningkatkan produktivitas, daya
saing dan keunggulan yang tangguh dalam rangka mewujudkan
kehidupan masyarakat yang adil, sejahtera dan bermartabat.
Bangsa yang mandiri akan pantang mengandalkan atau bergantung
kepada bantuan bangsa lain, dan dengan kemandiriannya akan
dapat memilih jalan hidupnya sendiri untuk dapat berkembang lebih
baik dan lebih mapan menggapai masa depan. Menjadi bangsa
yang mandiri akan tampil lebih konfiden dalam kancah pergaulan
internasional dengan posisi yang lebih terhormat diantara bangsa-
bangsa lainnya. Bangsa yang mandiri tidak akan mudah diinterfensi
oleh bangsa lain karena memiliki nilai tawar (bargaining power) yang
tinggi. Indonesia adalah bangsa yang besar dengan jumlah
penduduk terbesar ke-4 dunia setelah China, Amerika Serikat dan
India, serta kekayaan sumber daya alamnya sangat berlimpah,
sehingga memiliki potensi sangat besar untuk menjadi bangsa yang
mandiri. Namun sampai saat ini Kemandirian Bangsa indonesia
terutama dibidang pangan masih jauh dari harapan, karena
belum kokohnya ketahanan pangan nasional.
b. Sesuai Undang-Undang No 7 Tahun 1996, pangan dalam arti
luas mencakup makanan dan minuman hasil-hasil tanaman dan
ternak serta ikan baik produk primer maupun olahan. Pangan
merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia untuk dapat
mempertahankan hidupnya, sehingga kecukupan pangan bagi
setiap individu dalam setiap waktu merupakan hak azasi yang layak
dipenuhi. Satu hal yang perlu menjadi perhatian bersama bahwa
sebagian besar makanan yang dikonsumsf^bangsa Indonesia
merupakan produk pertanian, terutama beras yang paling dominan.
Sedangkan pada sisi lain negara kita merupakan negara kepulauan
yang bila dicermati sumber daya perikanan juga cukup besar
potensinya, namun kesukaan makan ikan belum menjadi budaya