Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

30

          (HGU) air kepada pihak swasta sejak tahun 2004 telah menyebabkan
         eksploitasi mata air utama secara besar-besaran, sehinga pasokan air
         irigasi menjadi menurun secara signifikan. Kompetisi yang tidak
         seimbang antara pemegang hak guna usaha air yang didominasi
         perusahaan multinational yang berbisnis air yang akses ekonomi dan
         politik sosial kuat menyebabkan penguasaan atas air bergeser dari
         masyarakat ke perusahaan multinational, dampaknya pasokan air
         irigasi menurun dan intensitas panen dan produksi nasional terganggu.
         Kondisi irigasi yang memanfaatkan waduk di Indonesia berdasarkan
         sumber dari Kementerian PU seluas 797.971 (11%), sedangkan yang
        non waduk 6.492,971 Ha (89%), sehingga kinerja pelayanan air sangat
        tergantung terhadap debit aliran sungai, pada musim kemarau akan
        semakin kecil debitnya. Total volume efektif waduk di Indonesia 13,5
        milyar M3.

        c. Sumber Daya Manusia. Laju pertumbuhan penduduk di
        Indonesia sangat tinggi tidak seimbang dengan laju pertumbuhan
        produksi pangan. Berdasarkan sumber dari Badan Pusat Statistik
        (BPS), pertumbuhan penduduk di Indonesia antara tahun 2000 - 2010
        rata-rata 1,49%, jumlah penduduk Indonesia tahun 2010 sudah
        mencapai 237,6 juta orang dan ketergantungan terhadap konsumsi
       beras dalam pola konsumsi pangan masih tinggi 139,15 kg/kapita/tahun
       (sumber BPS). Jika pertumbuhan penduduk terus meningkat dan tidak
       diimbangi dengan peningkatan produktivitas pangan, maka akari
       menjadi masalah yang berpotensi terjadinya krisis pangan.
       Berdasarkan sumber dari BPS tahun 2011, dari total angkatan kerja
       109, 67 juta orang, jumlah tenaga kerja terbesar pada sektor pertanian
       sebesar 39,33 juta orang besarnya jumlah tenaga kerja tersebut
       belum tersebar secara proporsional di seluruh wilayah Indonesia serta
       belum memiliki ketrampilan dan kemampuan yang memadai baik
       pengetahuan maupun ketrampilan yang cukup untuk
       pengembangan petani yang berdaya saing tinggi. Berdasarkan

http://finance.detik.com/read/2012/08/15/132322/1992131/4/hanva-nifl-lahan-tpriantar-\/ann_
sjag^igunakan tanggal 3 oktober 2012.
   11   12   13   14   15   16   17   18