Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
83
d. Mengembangkan infrastruktur transportasi yang ramah
lingkungan.
Sasaran strategi ini adalah melakukan redistribusi moda
transportasi dalam kegiatan MP3EI (darat, laut dan udara) beserta
pengembangan sarana dan prasarananya disamping pengembangan
sistem transportasi yang ramah lingkungan. Selain itu pengembangan
infrastruktur transportasi juga diarahkan untuk mendukung kegiatan
ekonomi kerakyatan dalam proses distribusi barang serta lebih lanjut
lagi diarahkan untuk memperkuat ketahanan geopolitik nasional
sehingga akan dapat meningkatkan ketahanan nasional.
Indonesia mempunyai tantangan dalam penyediaan infrastruktur
transportasi untuk mendorong konektivitas antar wilayahnya dalam
mendukung aktivitas dan pembangunan ekonomi Indonesia.
Konektivitas akan mendorong penurunan biaya transportasi dan biaya
logistik sehingga dapat meningkatkan daya saing produk, dan
mempercepat gerak ekonomi. Konektivitas tersebut harus didukung
oleh sistem transportasi nasional dengan pola keterpaduan antar dan
intramoda dengan mempertimbangkan karakteristik tiap moda
transportasi, pola pengembangan wilayah, aspek geografis, faktor
spesifik wilayah, serta pemilihan moda transportasi dan teknologi
yang tepat.
Peningkatan konektivitas pada kegiatan MP3EI didasarkan pada
pengintegrasian Sistem Logistik Nasional (Sislognas), Sistem
Transportasi Nasional (Sistranas), Pengembangan wilayah
(RPJMN/RTRWN), dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
untuk mewujudkan konektivitas nasional yang efektif, efisien, dan
terpadu dalam rangka meningkatkan daya saing nasional. Beberapa
wilayah di bagian timur Indonesia yang memiliki ketersediaan jaringan
transportasi yang sangat minim karena kondisi geografis dan aspek
lainnya, perlu dicermati untuk dilakukan pengintegrasian konektivitas
secara efektif dan efisien sehingga dapat mendorong ekonomi
kerakyatan serta pemerataan antar daerah.
