Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
6
terhadap pendidikan politik bagi seluruh elemen bangsa. Melalui Pembelajaran
Sejarah Perjuang Bangsa, pendidikan politik tersebut diharapkan tertanam nilai,
sikap, pengetahuan, ketrampilan dan motivasi setiap manusia Indonesia menjadi
warganegara yang mengerti, memahami identitas dirinya, dapat, dan kemudian
berani memberikan kontribusi positif kepada bangsa dan negara.
Jika pengamalan Pancasila pada masa Orde Baru dimasyarakatkan melalui
penatara P4,11 serta melalui forum Wawasan Kebangsaan yang disiarkan secara
nasional, berkelanjutan di RRI dengan nara sumber Tejo Sumarto,12 di era
sebelumnya dalam hal gerakan N atio n al an d C harakter B uilding, dilakukan pula
dengan materi yang termuat dalam TUBAPIN.13
Dengan demikian, keberhasilan dalam pendidikan politik yang telah
menumbuhkan orientasi politik, keyakinan, loyalitas dan perasaan, pengetahuan dan
wawasan politik14 merupakan fondasi kesadaran terhadap persoalan politik sehingga
mampu, mau dan berani secara tepat, benar, proporsional berkontribusi secara
optimal konstruktif penuh tanggungjawab memberi pendapat, mengkritisi secara
cermat terhadap kebijakan, serta mengawal kebijakan berdasar pada azas
substansial pencapaian tujuan nasional sebagaimana tertulis dalam Pembukaan
Undang Undang Dasar 1945. Dengan terbangunnya jiwa, semangat dan
tanggungjawab warga sebagai hasil pendidikan politik tersebut, disertai dengan
pengertian yang komprehensip terhadap identitas jati diri sebagai bangsa, lebih-
lebih terdapat rasa percaya diri dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia yang
memiliki akar sejarah dan kebudayaan yang telah teruji dan berlangsung dalam
kurun waktu yang panjang, sebelum datangnya pengaruh budaya dari bangsa-
bangsa yang datang kemudian selama persentuhan dalam pergaulan dan hubungan
dengan bangsa dengan keunggulan budaya luar seperti pengaruh dari Hindhu-
11 Pedoman Pengamalan dan Penghayatan Pancasila secara substansi materi tidak ada yang
berkebaratan; hanya metode penyampainnya yang memperoleh kritik tajam.
12 Tedjo Soemarto adalah narasumber dari BP7 Pusat, Manggala Tingkat Pusat ... berjumpa
kembali dalam acara FORUM NEGARA PANCASILA bersama saya Tejo Sumarto ... http://
www.bina////Politikana & Tedjo Soemarto/ Blog diunduh tgl 31 Juli 2012.
13 Pada masa Pemerintahan Presiden Soekarno diselenggarakan indoktrinasi operasionalisasi
Pancasila dengan menyiapkan bahan yang dikenal sebagai "Tujuh Bahan Pokok Indoktrinasi."
14 Bangsa dengan akar budaya yang kuat yang secara panjang teruji, sebagaimana Cina,
India, Jepang mampu memanfaatkan pengaruh globalisasi dengan tetap menjadi bangsa yang maju
dan berkarakter. Bandingkan dengan filsafat "lawang bledek" karya Sunan Kalijogo di masjid Demak.

