Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
87
dan etika kebangsaan serta keunggulan komperatif dan kompetitif. Dengan
dihadapkan pada berbagai problem yang semakin Connected and Complex, serta
adanya ancaman dan tantangan terhadap perpecahan bangsa, maka Indonesia
memerlukan sumber daya manusia berkualitas yang Pancasilais yang beriman
dan bertaqwa, bermoral dan berakhlak budi pekerti luhur, memiliki tanggung
jawab terhadap kelangsungan hidup bangsa, pemaaf dan rendah hati serta
memiliki tekad yang kuat, pantang menyerah dan rela berkorban, berwawasan
kenusantaraan, dan berpikir global untuk kepentingan negara dan bangsa sesuai
cita-cita dan tujuan nasional ini adalah bersifat sangat fundamental, partikularistik
berkaitan dengan nilai luhur dan holistik Pancasila, guna meningkatkan ketahanan
nasional.
c. Inilah yang menjadi parameter yang sangat fundamental, partikularistik
berkaitan dengan nilai luhur dan holistik Pancasila. Sumber daya manusia
berkualitas yang Pancasilais adalah seseorang yang akan teruji kualitasnya dalam
menghadapi berbagai faktor teknologi global, geopolitik dan geocultura. Dia bukan
sumber daya manusia biasa, ordinary people, dia adalah manusia perkecualian
atau istimewa dengan karakter khusus, extraordinary atau emerging
characteristics yang lebih dan tidak sekedar seorang pemimpin, a great man,
berkemampuan dan kompeten, tidak terbatas hanya pada kesangggupan dan
tekad semata, tetapi dia adalah orang yang berkemampuan dan berkualitas
prima terhadap kombinasi antara teori, pengalaman, pengetahuan, keahlian,
simpati dan intuisi serta kombinasi antara kemampuan fisik, intelektual, moral,
etika, emosional, dan spiritual. Memiliki rasa pengorbanan dan bertanggung
jawab, sehingga berkemampuan dalam menggambarkan, menjelaskan,
mengubah sesuatu menjadi penting, dinamis, dan bermakna, serta
berkemampuan memprediksi jauh ke depan, menembus dimensi ruang dan waktu
yang seluruhnya terakumulasi dalam yang disebut kearifan spiritual atau spiritual
wisdom, yang pada akhirnya bermuara pada kokohnya ketahanan n a s io n a g l
d. Kualitas dan kapabilitas sumber daya manusia yang Berbasis
Pengetahuan (Knowledge Based Society) memiliki tingkat profesionalisme yang
tinggi melalui pembenahan sistem pendidikan formal dan informal yang berlaku
sehingga dapat menghasilkan kader-kader sumber daya pemimpin nasional yang
mengutamakan kepentingan, keinginan, dan aspirasi rakyat/masyarakat yang