Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

58

juga sudah teramat sangat sulit -untuk tidak menyebut tidak bisa—
 untuk membendung peredarannya.

e. Politik

     Kompleksitas permasalahan dan kepentingan yang terlibat dalam
dinamika politik di tanah air, juga tak terlepas dari faktor global.
Sebetulnya hal ini sudah kita alami sejak lama, bahkan sejak sebelum
republic yang kita cintai ini berdiri. Kita akui bahwa momentum
kemerdekaan bangsa kita juga tak lepas dari dinamika global dalam
Perang Dunia II. Pergeseran kepemimpinan nasional dari Orde Lama ke
Orde baru juga tak lepas dari tarik-menarik kepentingan antar kekuatan
besar yang mendominasi Perang Dingin. Kejatuhan Orde Baru dan
kemudian lepasnya Timor-Timur juga sangat sarat dengan kepentingan
politik pihak yang menghegemoni dunia pasca berakhirnya Perang
Dingin. Bahkan dinamika politik yang saat ini sering kita lihat di DPR,
ekspos konflik-konflik politik di media massa, pembuatan kebijakan di
lembaga eksekutif dan bahkan dinamika politik di daerah juga tidak steril
dari pengaruh dan tarikan kepentingan pihak asing.

f. Ekonomi

    Globalisasi membawa pengaruh yang sangat signifikan terutama di
bidang ekonomi. Dengan misi besarnya, yakni antara lain adalah
liberalisasi, transparansi, debirokratisasi, dan deregulasi, kekuatan
ekonomi besar dunia mendobrak masuk ke dalam sistem ekoonomi
Indonesia. Kita juga ingat bahwa Undang-Undang yang dibuat pertama
kali di masa Orde Baru adalah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967
tentang Penanaman Modal Asing, yang memberi landasan hukum untuk
masuknya kepentingan asing di Indonesia. Masa-masa akhir kejatuhan
Orde Baru dan dimulainya Era Reformasi juga ditandai dengan
keterlibatan kuat dari IMF yang mendiktekan banyak hal sebagai ‘resep’
untuk keluar dari krisis ekonomi, yang malah berdampak sebaliknya.
Masuknya investasi asing dan beroperasinya perusahaan multi-nasional
   1   2   3   4   5   6   7   8   9