Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
59
juga berpengaruh dalam tarik-menarik kepentingan antara pelaku
ekonomi lokal, nasional, dan asing dalam mengelola potensi ekonomi di
Indonesia.
g. Sosial dan Budaya
Pertumbuhan ekonomi juga ikut berpengaruh terhadap berubahnya
taraf kesejahteraan bangsa Indonesia, yang membawa konsekuensi
terhadap berubahnya strata dan tatanan sosial masyarakat Indonesia.
Perubahan tersebut tak terelakkan juga menimbulkan kesenjangan di
antara kelompok-kelompok masyarakat Indonesia. Perubahan status
sosial dan ekonomi juga membuat rakyat Indonesia memiliki
kemampuan untuk mengonsumsi informasi dan hiburan yang dibawa
oleh teknologi komunikasi. Seiring dengan itu, media komunikasi juga
ikut mengantarkan masuknya gaya hidup asing yang berpotensi
menggeser pola perilaku dan budaya bangsa Indonesia. Dalam kaitan
dengan pengelolaan SKA ini, beberapa perubahan budaya yang relevan
antara lain adalah budaya konsumerisme, permisivisme, dan bertindak
secara instan, perlakuan terhadap alam sekitar, penghormatan terhadap
tanah adat dan ulayat, dsb.
h. Pertahanan dan Keamanan
Sementara di sisi yang lain, munculnya berbagai jenis aktor di
panggung global juga melahirkan berbagai jenis ancaman baru yang
dapat datang dari berbagai arah dan dalam berbagai bentuk. Hal ini juga
melahirkan pola konflik yang berbeda dari yang selama ini ditemui.
Semakin signifikannya peran non-state actor melahirkan jenis ancaman
yang non-militer. Mereka juga melancarkan serangan terhadap negara
yang menghasilkan pola konflik baru yang tidak sepadan, tidak ’apple to
apple’, yang sering disebut sebagai asymmetric conflict. Jenis ancaman
dan pola konflik baru ini pasti menuntut pola respons yang berbeda pula.
Ancaman tersebut tidak bisa lagi dihadapi dengan cara-cara yang
konvensional, dan menuntut kita untuk selalu mengembangkan pola

