Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
48
perjuangan melawan terorisme di Timur Tengah dan Afrika Utara. \
Berkontribusi untuk membuat kerangka kerja PBB untuk memerangi
terorisme kebutuhan proses yang lebih terpadu dan prioritas negara-
negara anggota.46
Pertemuan Komite ahli media Arab (Kairo 8 - 1992/09/12),
dalam "peran media Arab tentang fenomena terorisme dan
ekstremisme" Komite dibentuk ahli media Arab dari masing-masing
Kerajaan Yordania, Tunisia, Aljazair, Arab Saudi, Suriah, Oman,
Palestina, Mesir. Komite membahas fenomena terorisme dan
ideologi ekstremis, yang bertujuan mengguncang masyarakat Arab,
dan Komisi telah mencapai:
1) Bahwa fenomena terorisme dan ekstremisme tidak
bisa terjadi secara terpisah dari kondisi sosial, ekonomi,politik
dan internasional saat ini di negara-negara Arab.
2) -Bahwa fenomena terorisme dan ekstremisme, baik
yang dilakukan oleh negara-negara, kelompok atau individu
dalam arti luas dari kerusakan di muka bumi, fenomena
menolak agama, hukum dan moral, dan harus ditangani
bersama.
12. Implikasi Terhadap Ketahanan Nasional dan Permasalahannya
a. Implikasi Terhadap Ketahanan Negara
Memburuknya kekerasan di komunitas Muslim, telah
meninggalkan sidik jari negatif pada persatuan dan perkembangan
masyarakat dan menunjukkannya dalam poin-poin berikut:
1) Peningkatan pengeluaran dan keamanan militer,
pengeluaran pemerintah pada masalah keamanan dan militer
telah meningkat untuk situasi keamanan yang memburuk, dan
ini telah mempengaruhi aspek di bawah naungan sektor lain
dalam masyarakat, di mana sebagian besar anggaran
membuat berpikir para elit politik dalam perencanaan untuk
mencari cara dan sarana guna mengatasi situasi keamanan
46http://abudhabienv.ae/?p=34082 diunduh Minggu 16 Juni 2013