Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
50
untuk menemukan keamanan, telah bermigrasi banyak modal
yang diperlukan untuk berinvestasi dan melakukan proyek-
proyek besar yang menyediakan pekerjaan dan memperkuat
perekonomian negara, berimigrasi ke luar ke tempat-tempat
negara yang terjamin keamanan dan stabilitasnya.
7) Ekstremisme adalah bahaya besar bagi entitas negara
Islam, ekstremisme dalam agama adalah penghancuran
segala sesuatu pada tingkat individu dan pada tingkat
masyarakat bahwa kerusakan jiwa, harta benda, negara dan
rakyat. Jadi harus mengatasi ekstremisme dengan cara yang
berbeda, dengan memperhatikan beberapa metode ini:
a) Memerangi kebodohan dan meningkatkan
pemikiran dalam agama dan penyebaran ilmu yang
tepat di antara anggota masyarakat, khususnya yang
berkaitan dengan isu-isu loyalitas, pengingkaran,
persamaan non-Muslim dan peran perempuan dalam
kehidupan sosial masyarakat dan isu-isu kontemporer
lainnya
b) Harus mengatasi kurikulum pendidikan di dunia
Islam terhadap masalah ekstrimisme dalam ilmiah
harus berurusan dengan isu-isu dan pertanyaan-
pertanyaan seperti toleransi Islam senang,hak-hak
bangsa dan hak-hak Muslim dan kesucian darah
Muslim, gejala dan kondisi mereka.
Permasalahan Yang Dihadapi
a. Belum Optimalnya Peran Polisi dengan Aparatur Negara
Aparatur negara sebagai pelayan, pengayom, pelindung dan
pemimpin masyarakat perlu dioptimalkan peranannya agar
terlaksana hubungan harmonis dalam suatu bangsa. Wewenang dan
yuridiksi dalam menghadapi aksi ekstremisme harus jelas batas
wewenang dan wilayah tanggung jawabnya dari setiap satuan yang
terlibat, sehingga dapat tercipta satu kesatuan komando.