Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

51

        Pembentukan manajemen krisis. Merespon dari insiden
        ekstremisme dibutuhkan suatu keahlian khusus dan banyak
        pertimbangan. Tindakan yang paling awal adalah insiden yang
        terjadi harus dipastikan adalah ekstremismedan bukan hanya
        sekedar tindak kejahatan. Langkah selanjutnya adalah rencana
        operasi harus segera dibentuk untuk menghadapi aksi tersebut.
        Karena aksi tidak mengenal batas wilayah, penanganannya pasti
        melibatkan banyak unsur,4 baik itu Kepolisian, Militer maupun
        Pemerintah, untuk itudibutuhkan peran aparatur negara dengan
        suatu badan yang mengkoordinasikannya. Badan tersebutlah yang
        bertanggungjawab membentuk manajemen krisis agar setiap
        tindakan dapat terarah dan terpadu secara efektif dalam menangani
        ekstremisme dan terorisme.

                 Pemahaman yang salah tentang polisi sebagai alat
        penindasan dan teror kepada masyarakat dan pemahaman ini
        diturunkan dari generasi ke generasi dan dapat menciptakan ruang
        antara anggota masyarakat dan institusi keamanan, yang membuat
        kesenjangan antara mereka. Dengan demikian, rasa kebencian
        dihasilkan oleh individu terhadap petugas 'Keamanan.47 Ada pula
        petugas keamanan yang membutuhkan masyarakat untuk
        mendapatkan cinta dan menarik simpati dari massa untuk
        mendapatkan kepercayaan mereka.48 Peran polisi dalam
        peningkatan kesadaran masyarakat akan bahaya ekstremisme
        sebagai langkah awal untuk peningkatan kesadaran, melarang
        menggunakan masjid sebagai lembaga sosial untuk mendidik
         anggota masyarakat yang ekstrem. Mendorong mereka untuk
         bekerja sama dengan polisi sangat diperlukan dengan
         memanfaatkan kehadiran orang-orang dari lingkungan ke masjid
         untuk berdoa dan kemudian, mendengarkan khotbah imam masjid,
         mendesak Imam jamaah masjid untuk berbuat lebih banyak
         kerjasama dan kolaborasi dengan lembaga-lembaga keamanan dan

47Aziz,Abdul. Dekan Akademi Naif Arab Academy for Ilmu Keamanan.Polmas. Riyadh, 1419
48lsa Barhoum, Mohamed: Peran Sosial Polisi, KUHP Nasionalisme, Nomor 3, Volume 117, Pusat
Penelitian Nasional, Kairo, November 1974, him 455.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10