Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

27

 perencanaan pembangunan nasional sebagai sasaran pembangunan yang
 harus diwujudkan.

        Untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa maka perlu ditingkatkan
 perencanaan pembangunan nasional agar pertumbuhan ekonomi dapat
 berkembang dan dapat memberikan kehidupan bagi seluruh masyarakat
 Indonesia untuk menjamin kebutuhan hidup, sehingga dapat meningkatkan
 perekonmian Indonesia menjadi mapan dan dapat mengembangkan
 pertumbuhan pembangunan dengan pesat dengan demikian mempercepat
pertumbuhan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju.

       Guna mempercepat pembangunan nasional maka kecerdasan
bangsa harus ditingkatkan dengan cara meningkatkan pembangunan
ekonomi yang berkualitas dan berkesinambungan yang setara dengan
negara-negara, yang maju dengan pesat sehingga dapat bersaing sebagai
negara maju. Pencapaian ini belum dapat terwujud karena masih
terkendala dengan kuantitas dan kualiatas pendidikan. Sistem pendidikan
yang dilaksanakan saat ini belum dapat menghasilkan hasil didik yang
memiliki daya saing dan berkreatif serta pendidikan nasional yang
menghasilkan karakter bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia,
dan bermoral belum mencapai hasil yang optimal dan belum terbangunnya
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memodernisasi sistem
dan jaringan informasi menggunakan teknologi, informasi dan komunikasi.

       Penyelenggaraan negara dalam ketertiban dunia yang berdasarkan
perdamaian abadi dengan prioritas meningkatkan diplomasi Indonesia
dalam rangka memperjuangkan kepentingan nasional, belum dapat
terwujud secara optimal dalam keterlibatan penyelesaian masalah-masalah
sengketa yang dapat menimbulkan konflik baik pada tingkat nasional,
regional maupun internasional. Kemampuan Indonesia sampai saat ini
mampu mendukung program PBB untuk mengirimkan pasukan perdamaian
dalam rangka mencegah terjadinya kembali konflik yang pernah terjadi.
Sedangkan untuk melakukan diplomasi hubungan antara negara dalam
menangani masalah hubungan internasional belum dapat dilakukan secara
optimal. Komitmen Indonesia terhadap pembentukan identitas pemantapan
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17