Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI

29

jumlah cJan sebaran penduduk, serta ancaman dan gangguan
keamanan nasional akan terus menjadi beban perencanaan
pembangunan nasional berikutnya. Selanjutnya apabila pemerintahan
berikutnya tidak mewujudkannya, maka pembangunan kekuatan
pertahanan yang secara maksimal esensial force sulit dipenuhi, dan
akibat lebih lanjut bangsa dan negara Indonesia tidak memiliki
bergenning power dan tidak menjadi negara yang disegani dan
dihormati oleh negara-negara di kawasan regional dan internasional
yang akan berpengaruh pada keberadaan Indonesia untuk mencapai
tujuan nasional dalam ikut serta melakukan perdamaian dunia.

Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan cara meningkatkan
pembangunan ekonomi yang berkualitas dan berkesinambungan
yang setara dengan negara-negara berkembang belum dapat
terwujud, maka makin sulit untuk Indonesia menghadapi persaingan
yang makin ketat dan tinggi pada masa yang akan datang, terlebih lagi
menuntut kemampuan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang menuntut kemajuan ekonomi berbasis pengetahuan
dan teknologi. Tantangan penyelenggaraan pendidikanpun akan
semakin berat, khususnya untuk mewujudkan karakter bangsa yang
tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, dan bermoral secara maksimal
serta memiliki daya saing bangsa.

Untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,
dengan melaksanakan pembangunan di pusat maupun di daerah
yang bertujuan mengurangi kesenjangan sosial secara menyeluruh,
keberpihakan kepada masyarakat, serta memperkuat dan
menghilangkan kelompok masyarakat miskin belum mencapai target
yang ditentukan, sebagai akibatnya upaya penanggulangi kemiskinan
dan pengangguran secara drastik belum dapat tercapai. Hal ini
menimbulkan terbatas akses terhadap berbagai pelayanan sosial
serta sarana dan prasarana ekonomi menjadi sangat terbatas serta
masih adanya diskriminasi dalam berbagai aspek kehidupan dan
belum terbangunnya tatanan pemerintahan yang bersih dan