Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
30
berwibawa (good governance and clean government). Kondisi ini
mempengaruhi terhadap pencapaian sasaran target dari rencana
pembangunan nasional sehingga tidak optimal, dan berpengaruh
terhadap hak-hak warga Negara atau masyarakat menjadi tidak
terpenuhi secara adil dan merata. Dengan demikian implementasi
amanat pembukaan UUD 1945 dapat dijabarkan sehingga bermanfaat
sebagai landasan penyusunan perencanaan pembangunan nasional
dengan di dukung oleh perengkat Birokrasi yang berkompetensi.
Dengan demikian Implementasi Amanat Pembukaan UUD 1945
berimplikasi terhadap Perencanaan Pembangunan Nasional.
b. Implikasi Perencanaan Pembangunan Nasional terhadap
Tujuan Nasional.
Setiap bangsa sudah pasti mempunyai cita-cita yang ingin
diwujudkan dalam hidup dan kehidupan nyata. Cita-cita itu merupakan
arahan dan atau tujuan yang sebenar-benarnya dan mempunyai
fungsi sebagai penentu arah dari tujuan nasionalnya. Namun
demikian, pencapaian cita-cita dan tujuan nasional itu bukan sesuatu
yang mudah diwujudkan karena dalam perjalanannya kearah itu akan
muncul energi baik yang positif maupun negatif yang memaksa suatu
bangsa untuk mencari solusi terbaik, terarah, konsisten, efektif, dan
efisien. Energi positif tersebut dalam banyak wacana biasanya disebut
dengan daya dan upaya penguatan pembangunan suatu bangsa
dalam rangka mencapai cita-cita dan tujuan nasionalnya. Sementara
itu, energi negatif cenderung untuk menghambat dengan tujuan akhir
melemahkan bahkan menghancurkan suatu bangsa.
Era globalisasi menuntut negara untuk senantiasa mewaspadai
dan tidak mungkin menutup diri dari perkembangan dan perubahan
sistem ekonomi global. Oleh karena itu, negara harus mampu
mengintegrasi ekonomi nasional dengan ekonomi global secara
adaptif dan dinamis sehingga diperoleh hasil optimal bagi kepentingan
nasional dan tujuan nasional. Politik luar negari merupakan proyeksi