Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

perpustakaan

                                     luWW«tW» BU* ««KKMJ5W____

                                              BAB IV
                 PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS

15. Umum
       Pemberantasan korupsi yang dilakukan di Indonesia telah

menunjukkan perkembangan ke arah yang lebih baik, sebagaimana
harapan dan tuntutan masyarakat yang menginginkan penyelenggaraan
negara bebas dari korupsi. Hal ini dapat terlihat dari semakin
meningkatnya perhatian pemerintah menata berbagai aspek terkait
pemberantasan korupsi.

        Namun sejalan dengan upaya mengoptimalkan pemberantasan
korupsi tersebut, masih ditemui sejumlah persoalan diantaranya minimnya
jumlah dan kemampuan para penegak hukum, masih adanya ketentuan
hukum pemberantasan korupsi yang kurang tegas, kurangnya kesadaran
hukum masyarakat termasuk terbatasnya anggaran dan sarana
prasarana dalam mengawasi pemberantasan korupsi. Persoalan di atas
menyebabkan pemberantasan korupsi di Indonesia belum berjalan optimal
yang mempengaruhi stabilitas ekonomi.

        Pemberantasan korupsi yang dilaksanakan Indonesia, tidak terlepas
 dari pengaruh lingkungan strategis baik global, regional dan nasional
 sendiri. Dalam konteks Internasional, untuk melawan tindakan korupsi
 tersebut, mayoritas negara di dunia sepakat untuk mencegah dan
 menindak perkara korupsi. Kesepakatan negara-negara tersebut terwujud
 dalam Resolusi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang menetapkan
 peningkatan kerjasama pemberantasan korupsi antar Negara.

         Di kawasan regional Asean, sejumlah negara sudah melakukan
  kerjasama pemberantasan korupsi dan membentuk lembaga penegakan
  hukum independen menangani korupsi di negaranya. Lebih lanjut di
  bawah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai pengaruh lingkungan
  strategis global, regional dan nasional sebagaimana diuraikan di atas,
  terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia.

                                       41
   10   11   12   13   14   15   16   17   18