Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17
19
Didalam Pancasila terdapat nilai-nilai luhur termasuk pendidikan
karakter yang terkandung didalamnya. Oleh sebab itu apabila dapat
diimplementasikan dengan baik dan benar maka perilaku baik
tersebut akan menjadi kebiasaan-kebiasaan yang baik dan
kebiasaan yang baik inilah yang akan membentuk masyarakat
Indonesia berkarakter termasuk para pemimpin bangsa akan
menjadi pimpinan yang berkarakter pula.
b. Era reformasi di Indonesia membawa dampak yang signifikan
terhadap penanaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
keseharian bangsa Indonesia. Adanya stigma negatif terhadap
Pancasila mengakibatkan memudamya nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bemegara. Pancasila
bagaikan lentera kehabisan bahan bakar yang sedikit-demi sedikit
meredup dan tidak dapat lagi menjadi pencrang dan menjadi
petunjuk arah bangsa dan negara Indonesia dalam mencapai tujuan
kehidupannya. Kini, setelah semuanya euforia dengan konsep
demokrasi dan hak asasi manusia dengan dibukanya gerbang
reformasi keadaan bangsa Indonesia tampak tidak lagi
mengindahkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bemegara. Hal ini ditandai dengan munculnya
berbagai tindak kekerasan dan kejahatan yang muncul dalam
masyarakat, terjadinya bentrokan antar suku dan adanya pencitraan
negatif yang dilakukan oleh elit-elit politik sebagai tokoh, pemimpin
bangsa dan figur negawaran menambah panjang deretan tidak
terlaksananya nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan
keseharian Indonesia. Menurut pakar Pendidikan Karakter dari
Amerika yaitu Lickona, tanda-tanda tersebut dapat menggambarkan
akan hancumya sebuah bangsa22.
22 Asep dahliyana.s.pd.m.pd, menata karakter bangsa melalui revitalisasi nilai Pancasila
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bemegara, diunduh tgl 10 mei 2 013 pkl
21.35.