Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
17
9. Landasan Teori.
a. Teori keunggulan. Bahwa seorang Pemimpin hendaknya
memiliki keunggulan dalam 3 bidang yaitu keunggulan mental baik
moral maupun moril, keunggulan fisik baik kesehatan tubuh maupun
daya tahan tubuh yang baik dan keunggulan intelek yaitu pada
tingkat nasional mampu memahami kompleksitas permasalahan
bangsa dan siap dengan alternate solusi pemecahannya, mampu
bersikap sebagai negarawan yang visioner, mampu mengantisipasi
dan menyikapi perkembangan lingkungan strategi global, regional
dan nasional dan bersedia mendengar, menerima dan menghargai
pendapat orang lain serta mampu membuat keputusan yang
terbaik19. Artinya seorang pemimpin harus bermoral baik, dengan
kata lain seorang pemimpin harus terintemalisasi nilai-nilai Pancasila
dalam jiwanya sehingga menumbuhkan dan membentuk watak atau
karakter bangsa yang baik pula.
b. Menurut Deddy T. Tikson (2005) bahwa pembangunan
nasional dapat pula diartikan sebagai transformasi ekonomi,
sosial dan budaya secara sengaja melalui kebijakan dan strategi
menuju arah yang diinginkan. Transformasi dalam struktur
ekonomi, misalnya, dapat dilihat melalui peningkatan atau
pertumbuhan produksi yang cepat di sektor industri dan jasa,
sehingga kontribusinya terhadap pendapatan nasional semakin
besar. Sebaliknya, kontribusi sektor pertanian akan menjadi
semakin kecil dan berbanding terbalik dengan pertumbuhan
industrialisasi dan moaernisasi ekonomi. Transformasi sosial
dapat dilihat melalui pendistribusian kemakmuran melalui
pemerataan memperoleh akses terhadap sumber daya sosial-
ekonomi, seperti pendidikan, kesehatan, perumahan, air bersih,
fasilitas rekreasi, dan partisipasi dalam proses pembuatan19
19Jakarta45.wordpress.com /2011/08/23/kepemimpinan-pemimpin-karakter, Panji R
Hadinoto, diunduh tanggal 10 Mei 2013 pkl 11.45