Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

22

yang terjadi adalah eksklusifisme, dan menguatnya ikatan primordial.
 Pancasila menghendaki sosialisasi demokrasi, namun yang muncul adalah
penindasan orang-orang lemah dan proses marginalisasi. Pancasila
menghendaki terjadinya kemanusiaan universal, namun yang terjadi
sebaliknya egoisme. Realita seperti ini akan dibahas dan diuraikan melalui
pembahasan Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa, sebagai rule o f law
dan sebagai ketata negaraan dalam kehidupan bermasyarakat, bemegara
dan berbangsa.

          a. Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa.

                   Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa yaitu merupakan
           pandangan bangsa bahwa nilai-nilai Pancasila merupakan nilai
           dasar atau sari dari budaya bangsa, sehingga nilai-nilai ini diyakini
           oleh bangsa Indonesia sebagai jiwa dan kepribadian bangsa.
           Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa berarti bahwa nilai-
           nilai yang terkandung dalam Pancasila itu dijadikan dasar dan
           pedoman dalam mengatur sikap dan tingkah laku23 manusia
           Indonesia dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Kuasa,
           masyarakat dan alam semesta. Dalam hal ini termasuk sikap dan
          tingkah laku para pemimpin bangsa saat ini.

                   Setelah reformasi Pancasila secara formal tetap dianggap
         sebagai dasar dan ideologi negara, tapi hanya sebatas pada retorika
         pemyataan politik belaka sehingga Pancasila seakan tidak memiliki
         kekuatan dalam mempengaruhi dan menuntun masyarakat.
         Pancasila tidak lagi signifikan diagungkan seperti pada masa lalu.
         Tingkah laku pemimpin saat ini yang merupakan akibat dari
         kepemimpinan masa lalu pemimpin terkesan masa bodoh dalam
         memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam
         kehidupan sehari-hari, karena pada masa Orde Lama dan Orde
         Barn menempatkan Pancasila sebagai alat kekuasaan yang

23 Dr.H.Syahrial Syarbaini.M A.pendidikan Pancasila,2012
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11