Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
36
optimal karena sam pai saat ini penerapan regulasi yang m engatur
pengkaderan pemim pin bangsa tidak dijalankan dengarv penuh
kesungguhan dan konsisten.
d. Peran pemerintah untuk menggerakkan Stake holder
kurang.
D alam rangka m enum buhkem bangkan nilai-nilai Pancasila
bukan hanya secara formal melalui lembaga pendidikan saja yang
bisa digunakan, karena lembaga pendidikan hanya melaksanakan
sosialisasi dilingkungan sekolah atau tempat-tempat pendidikan
saja. C a ra lain yang dapat ditempuh dalam rangka mem bantu untuk
mem percepat dalam mensosialisasikarr pemahaman dalam
implem entasi nilai-nilai Pancasila secara menyeluruh kepada
bangsa Indonesia, salah satunya adalah pemberdayaan peran stake.
h old er karena sosialisasi ini bisa dilakukan di sem ua tempat antara
lain dilingkungan m asyarakat adat, masyarakat agama, di tempat
organisasi-organisasi, di tempat perkum pulan-perkumpulan atau
dilingkungan rum ah dan pekeijaan. Untuk itu diperlukan peran
pemerintah agar mam pu menghimbau, mengajak para stake holder
dalam m engerjakan sosialisasi tentang implementasi nilai-nilai
Pancasila sehingga dapat dilaksanakan oleh seluruh masyarakat
Indonesia. Hal ini ditandai kurang adanya partisipasi dan para
pemuka adat, pemuka agama, pemuka masyarakat, pengusaha,
pem im pin-pem im pin organisasi atau pemimpin L S M dan lain
sebagainya. Sebagai salah satu contoh pengusaha media
elektronik akan dapat digunakan untuk sosialisasi dengan cepat dan
m udah untuk menyiarkan atau dipakai sebagai media dalam
pe m a h a m a ir implementasi nilai-nilai Pancasila. Karena media saat
ini memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat, dan media jauh
lebih be ba s d a la m mem peroleh sekaligus menyampaikan informasi
kepada publik. M edia masih sangat dipercaya oleh masyarakat,
seh ingg afun gsi m e d ia dapat m em bantu sosialisasi yang baik dalam