Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
43
APBN-P US$105) akan mendorong kenaikan harga bahan pokok
nasionai yang berakibat pada laju inflasi.19
Dominasi asing terhadap perekonomian nasionai terutama
menyangkut harkat orang banyak (perbankkan, penguasaan minyak
dan gas, telekomunikasi) akan mengancam perekonomian nasionai
serta belum siapnya infrastruktur ekonomi dan lemahnya daya saing
industri dalam negeri untuk menghadapi pasar bebas
mengakibatkan membanjirnya produk luar negeri yang berpotensi
menghambat ekonomi nasionai.
Ekonomi kerakyatan berdasarkan mekanisme pasar yang
berkeadilan, masih belum dapat diwujudkan. Disamping itu
kesenjangan sosial ekonomi yang meliputi kesenjangan antara yang
kaya dan yang miskin semakin nampak jelas dalam kehidupan
keseharian. Terbatasnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat,
tingkat kesejahteraan yang masih minim diikuti daya beli yang
rendah, mahalnya harga-harga kebutuhan pokok, akan tetapi disisi
lain kebutuhan yang terus meningkat setiap hari. Disamping itu
hutang luar negeri makin membengkak, menjadi beban pemerintah
dan masyarakat.
g. Sosial Budaya. Kemajuan teknologi informasi dan
telekomunikasi (TIK) telah meningkatkan kecerdasan masyarakat,
sehingga mendorong terjadinya mobilitas penduduk dari pedesaan
menuju perkotaan yang menyebabkan kurangnya tenaga kerja
pertanian. Masuknya nilai-nilai asing karena semakin cepatnya
interaksi antar manusia yang disebabkan oleh kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi mendorong munculnya sikap
konsumerisme sebagian besar masyarakat. Masih adanya
kesenjangan sosial yang sangat tajam di kaiangan masyarakat dan
tidak adanya kepastian hukum yang jelas, serta masih tingginya
tingkat pengangguran dan kemiskinan, berpotensi terjadinya konflik
sosial.
19 Bappenas Rl