Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

38

akan terbentuk stabilitas kawasan yang mengarah ke pembentukan
ASEAN. Namun, pada saat yang bersamaan, negara-negara ASEAN
berlomba meningkatkan anggaran pertahanannya dan memiliki
kecenderungan untuk membeli senjata-senjata yang berkarakter ofensif.
Pembelian senjata ini memang dimaksudkan sebagai bagian dari proses
modernisasi persenjataan, namun tipe senjata ofensif yang dibeii (kapal
selam, kapal perang, pesawat tempur, tank, dan rudal) dapat mengarah ke
kompetisi dan perlombaan senjata antar negara yang akan mengancam
stabilitas kawasan. Maka kondisi ini harus disikapi dengan Pemanfaatan
Sumber Kekayaan Alam Guna Penataan Tata Ruang Wilayah Pertahanan
Dalam Rangka Keutuhan NKRI

18. Perkembangan Lingkungan Nasional.

         a. Geografi Wilayah Indonesia yang mempunyai luas
         perairan sebesar 5,8 juta km2, dengan luas perairan kepulauan
         Indonesia dan laut tentorial sebesar 3,1 juta km2, luas wilayah ZEE
         sebesar 2,7 km2 serta memiliki garis pantai mencapai ± 94.623 km.17
         Memiliki konsekuensi positif sebagai negara besar yang kaya akan
         sumber kekayaan alam dengan jumlah penduduk kurang lebih 238
         juta jiwa dan merupakan jumlah penduduk terbesar ke empat dunia,
         juga menanggung konsekuensi negatif dengan beberapa
         kerawanan yang dapat mengancam keutuhan NKRI.

                   Konsekuensi dari diakuinya sebagai negara kepulauan,
         Indonesia harus menyediakan alur laut kepulauan, untuk kapal atau
         pesawat udara asing yang hendak melintasi kepulauan Indonesia.
         Sejak Tahun 1996, Pemerintah Indonesia mengusulkan kepada
         International Maritime Organization (IMO) tentang penetapan Alur
         Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) beserta cabang - cabangnya di
         perairan Indonesia, dan sesuai dengan Pertauran Pemerintah No.
         37 Tahun 2002, tentang Alur Laut Kepulauan Indonesia, terdapat 371

17 S Martha, 2012 “Geographical Awareness, dalam rangka Ketahanan Nasional"
(Ceramah PPRAXLVII Mei 2012)
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15