Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI

41

mendukung pembangunan nasional terutama untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, dimana tingkat angka kemiskinan masih
cukup tinggi, disisi lain persediaan sumber kekayaan alam semakin
menipis.

Dengan adanya kegiatan illegal, maka eksploitasi sumber
kekayaan alam secara besar-besaran yang dilaksanakan saat ini,
tidak secara signifikan mendukung pembangunan nasional terutama
untuk pemanfaatan sumber kekayaan alam dalam menata ruang
wilayah pertahanan untuk menjaga kedaulatan NKRI.

d. Ideologi. Pancasila sebagai ideologi nasional, adalah ideologi
yang disepakati secara nasional sebagai ideologi yang memiliki nilai
instrinsik yang mampu mempersatukan bangsa Indonesia karena
mempunyai peran dan fungsi perekat. Inilah kekuatan yang dimiliki
Pancasila sebagai ideologi nasional yang menjadi salah satu dari 4
konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia,
selain UUD NRI 1945, Sesanti Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

Kesadaran masyarakat terhadap Ideologi Pancasila
cenderung mengalami penurunan sejak reformasi 1998 bergulir. Hal
ini terlihat dari kurang perdulinya sebagian masyarakat terhadap
upaya kelompok radikal kiri dan tingkat kualitas masyarakat dan
pemahaman Ideologi Pancasila menyebabkan semakin tumbuh
berkembangnya radikalisme masyarakat, yang gencar
memanfaatkan kesenjangan sosial yang terjadi. Tidak tertutup
kemungkinan apabila kondisi ini terus berlanjut, akan memperlemah
sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pancasila masih belum secara sungguh-sungguh
diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat, barbangsa dan
bernegara, walaupun Pancasila oleh pemerintah Indonesia
ditetapkan sebagai falsafah hidup bangsa, dasar negara dan
ideologi nasional, namun masih ada sebagian dari komponen
bangsa Indonesia yang ingin mengganti Pancasila dengan paham
lain seperti komunis, agama atau liberal.