Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

30

 alam yang tidak terkendali akan menyebabkan rusaknya lingkungan
 yang akan membawa dampak pada berbagai aspek kehidupan, yaitu
 ideologi, politik, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

          Rusaknya lingkungan sebagai akibat dari eksplorasi dan
eksploitasi kekayaan alam yang tidak terkendali, akan membawa
implikasi terhadap faktor pertahanan suatu negara. Karena
lingkungan wilayah yang rusak menandakan ketahanan wilayah
yang rusak pula. Karena banyak hal yang akan timbul dari rusaknya
lingkungan, mulai dari bencana alam seperti banjir dan tanah
longsor atau pencemaran lingkungan, masalah sosial budaya
sulitnya wilayah tersebut untuk mendukung kesejahteraan
masyarakat, politik akan menjadi komoditi konflik antar kepentingan,
dan dari segi pertahanan kosongnya wilayah tersebut dari kekuatan
pertahanan karena tidak dapat mendukung untuk suatu operasi
pertahanan.

         Pemanfaatan sumber kekayaan alam yang tidak terkendali
akan menyulitkan dalam penaataan ruang wilayah pertahanan.
Strategi penataan ruang wilayah pertahanan dilakukan dengan jalan
menata ruang yang meliputi daerah pertempuran, daerah
komunikasi, daerah belakang dan daerah pangkal perlawanan.
Penataan Tata Ruang Wilayah Pertahanan pada prinsipnya
memerlukan wilayah daratan dan harus memperhatikan karakteristik
geografis wilayah, penyebaran obyek vital nasional, dan obyek-
obyek vital lainnya yang bernilai strategis, daerah-daerah rawan
serta kekuatan militer darat yang dimiliki dihadapkan kepada
kemungkinan ancaman yang dihadapi.
b. Implikasi Penataan Ruang Wilayah Pertahanan terhadap
Keutuhan NKRI.

         Belum terbentuknya tata ruang wilayah pertahanan yang pasti
dalam wilayah NKRI, akan mengakibatkan banyaknya sumber
kekayaan alam dieksplorasi dan dieksploitasi secara agresif dan
aktif untuk kepentingan sesaat dan hanya jangka pendek, akan
tetapi kurang memperhatikan unsur-unsur yang mengakibatkan
   10   11   12   13   14   15   16   17