Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI

28

alam nasional ( hutan, perikanan dan pertambangan )t diperlukan upaya
koordinasi lintas sektoral, agar pengelolaan sumber daya alam dapat tetap
berada pada orientasi kepentingan tersebut.

Ada beberapa kendala-kendala dalam upaya penanggulangan
meliputi (1) Rasio luas wilayah yang harus diawasi dengan kemampuan
pengawasan. (keterbatasan SDM, sarana dan prasarana pendukung) (2)
Masih adanya pemanfaatan masyarakat di sekitar daerah latihan militer
dan lahan-lahan yang dimiliki militer, untuk kepentingan diluar militer seperti
pertanian liar, penambangan liar, bangunan liar. Semua itu menunjukkan
lemahnya sistem pengawasan dan sanksi hukum yang kurang tegas
terhadap para pelanggar yang memanfaatkan wilayah militer bukan untuk
peruntukannya. Sehingga kondisi ini dapat merusak tata ruang wilayah
pertahanan.

13. Implikasi Pemanfaatan Sumber Kekayaan Alam terhadap
Penataan Tata Ruang Wilayah Pertahanan dan Keutuhan NKRI

Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bemegara,
Geografi merupakan suatu fenomena yang mutlak perlu diperhitungkan
fungsi dan pengaruhnya terhadap sikap dan tatalaku Negara yang
bersangkutan. Demikian pula harus diperhatikan juga dampak sikap dan
tata laku bangsa dan negara terhadap geograft sebagai tata hubungan
antara manusia dengan wadah dan lingkungannya. Demikian pentingnya
faktor geografi ini, sehingga banyak ahli berpandangan sesuai ungkapan :
"For people and races, the struggle for existence is a bottom a struggle for
space (Bagi rakyat dan bangsa-bangsa sesungguhnya perjuangan untuk
eksistensi itu tidak lain daripada perjuangan untuk memperoleh "ruang
hidup").16

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), memiliki karateristik
geografi yang tidak sama dengan negara lain di dunia, berada di posisi
silang dunia yang sangat strategis dan wilayah/kawasan dengan dua
musim (musim panas dan musim hujan). Karateristik Indonesia dengan

“ Lemhanas 2013, Panduan Geostrategi, hal 7