Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
Keuangan RI No S-182/MK.08/2012 perihal on Transparancy and Accountability on
Transparency and Accountability on Grants Grants Reporting.
ReportingHimbauan Pertanggungjawaban
Hibah. LOG1CA2 will be delivered using a
Managing Contractor (MC) that involves
Program LOGICA2 akan dilaksanakan appointment of a firm with a demonstrated
melalui Kontraktor Pelaksana (MC) yang capacity to mobilise key technical staff and
meliputi penunjukan sebuah firma/badan sustain activities. The MC will follow both
usaha yang njiemiliki kapasitas untuk EA’s directions and report to both EAs on a
memobilisasi staf-staf kunci dan regular and exceptional basis.
menjalankan ke^iatan. MC tersebut akan
mengikuti setiap arahan kedua Eas dan AusAID’s role is to take responsibility for
melapor kepada!kedua EAs secara teratur high-level engagement with GOI, facilitate
maupun untuk kepempatan yang khusus. dialogue between GOI and the MC, and
provide program management and
j coordination as required.
AusAID akan bertanggung jawab dalam
membina hubungan tingkat tinggi dengan b. Coordination and Management
Pemerintah Indonesia, memfasilitasi dialog
antara Pemerintah Indonesia dan MC, serta Coordination and management mechanisms
mempersiapkan pengelolaan dan koordinasi with local partners (government and Civil
program sesuai yang diperlukan. Society Organisations) will be put in place
to develop, monitor and evaluate
b. Koordinasi dan Manajemen LOGICA2. This will ensure that LOGICA2
is implemented in accordance with local
Mekanisme koordinasi dan manajemen needs based on the nine guiding principles
dengan mitra loklal (pemerintah dan CSO) as referred to in the LOGICA2 Program
akan disusun !untuk mengembangkan, Design Document. These coordination
memonitoring dan mengevaluasi LOGICA2. mechanisms will play an important role in
Hal ini dilakukaniuntuk memastikan bahwa building local ownership and responsibility
LOGICA2 dilaksanakan sesuai dengan and therefore increase the potential for
kebutuhan lokal j berdasarkan sembilan post-program replicability. These
prinsip panduan spperti yang terdapat pada mechanisms should include:
Dokumen Disain Program LOGICA2.
Mekanisme koorqinasi ini akan berperan Program Coordination Committee
penting dalam membangun rasa kepemilikan (PCC): The PCC will meet every six
dan tanggung jawaib daerah dan oleh karena months with representatives from GOA
itu meningkatkan potensi replikasi pasca (AusAID) and GOI (Ministry of Home
program. Mekanisme tersebut harus Affairs). The first PCC meeting will take
meliputi: place within 3 (three) months after program
mobilisation. Taking note of advice and
Komite Koordinasi Program (PCC): PCC representations from the provincial
akan bertemu setiap enam bulan sekali government, the PCC will be responsible
dengan perwakilan dari Pemerintah for the policy and strategic direction of
Australia (AusAID) dan Pemerintah
Indonesia (Kemendagri). PCC pertama akan
dilakukan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan
setelah program; berjalan. Dengan
mempertimbangkan! masukan serta
perwakilan dari pemerintahan propinsi, PCC
bertanggung jawab terhadap kebijakan dan
6