Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

h. Sosial Sudaya.

         Aspek sosial budaya merupakan modal sosial bagi suatu bangsa
yang dapat dimanfaatkan untuk kemajuan bangsa tersebut. Indonesia
memiliki keberagaman sosial-budaya, mulai dari bahasa, budaya, dan
interaksi sosial. Salah satu kendala yang menghambat kemajuan
Bangsa Indonesia adalah feodalisme dan paternalisme. Hal ini dapat
dilihat dari sikap Asal Bapak Senang (ABS), birokrasi yang tidak
transparan, budaya KKN yang tampaknya sudah begitu melekat dalam
jiwa bangsa kita.

         Budaya melayani dan bukan minta dilayani belum tumbuh
mengakar dalam etos kerja pejabat/pegawai instansi pemerintah.
Pelayanan yang diskriminatif juga masih sering terjadi, masyarakat
ekonomi lemah semakin dimarjinalkan oleh praktik pelayanan publik
yang tidak transparan . Budaya bersaing secara sehat dan
mengedepankan solusi musyawarah untuk mufakat semakin
terpinggirkan oleh kepentingan kekuasaan sesaat.

         Pendidikan, salah satu aspek kebudayaan. Di dunia akademik,
sejumlah tokoh yang layak disebut sebagai tokoh pendidikan yang
visioner adalah Amartya Sen, Stephen William Hawking, Muhammad
Hatta, Nurcholish Madjid, Muhammad Yunus (Pemenang Nobel
Perdamaian 2006) dan Iain-lain. Hawking, misalnya adalah seorang
ilmuwan paling mahsyur, fisikawan terbesar yang memperlihatkan
kecemerlangannya memberikan ruang dan waktu dalam menyingkap
rahasia terdalam jagat raya. Berbagai karya besar Hawking, seperti
teorinya tentang determinisme dan probabilisme, pikirannya tentang
Lubang Hitam, dan teorinya tentang Usulan Nir-Batas untuk alam

                                                    56
   9   10   11   12   13   14   15   16