Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI

pemimpin yang visioner karena kemampuan dan integritasnya, serta
(yang terpenting)'karena pandangannya yang jauh ke depan, melewati
batas waktu, dan dua-tiga langkah di depan rakyat yang dipimpinnya.
Gus Dur, misalnya, dengan empatinya yang luar biasa terhadap
pemahaman mutikulturalism benar-benar menempatkannya sebagai
salah satu pemimpin yang visioner, terlebih bagi bangsa Indonesia
yang masyarakatnya pluralistik. Sementara itu, Lee Kuan Yew, sering
disebut sebagai pemimpin kebanggaan Asia karena kemampuannya
memajukan negara kecil Singapura menjadi salah satu ikon bisnis di
dunia internasional. Untuk saat ini, pemimpin yang layak dikategorikan
sebagai pemimpin visioner di Indonesia, adalah Joko Widodo, Gubenur
DKI Jakarta, yang dengan kesungguhan serta kemauan tulusnya,
bersama-sama Wakil Gubernur Basuki Tjahaya Purnama membenahi
Jakarta yang berpuluh tahun tidak dirawat dengan baik oleh pemimpin
sebelumnya. Gaya kepemimpinan para pemimpin tingkat nasional
yang visioner, yang telah diuraikan di atas dapat menjadi inspirasi
terhadap implementasi kepemimpinan tingkat nasional yang visioner
pada masa sekarang dan akan datang.

Pada kesempatan SSDN di Bengkulu, Penulis mendapatkan
temuan yang terkait dengan implementasi kepemimpinan tingkat
nasional yang visoner. Pada acara kunjungan dan audiensi di kantor
Gubernur Bengkulu, Senin, 22 Juli 2013, seorang tokoh masyarakat
mengungkapkan keresahannya tentang perkembangan politik di
Indonesia. Beliau menyarankan untuk meninjau ulang sistem pemilihan
langsung yang dinilainya sarat dengan praktek korupsi.

Selain itu, Wakil ketua II DPRD Bengkulu pada kesempatan
diskusi di kantor DPRD hari Senin, 22 Juli 2013, juga menyatakan
sistem Pemilukada secara langsung telah menimbulkan permasalahan

53