Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
45
17. PERKEMBANGAN LINGKUNGAN REGIONAL
Perkembangan regional yang sangat berpengaruh terhadap
Indonesia dewasa ini adalah diberlakukannya ASEAN-China Free Trade
Area (ACFTA) pada 1 Januari 2010. ACFTA merupakan kesepakatan
antara negara-negara anggota ASEAN dengan China untuk
mewujudkan kawasan perdagangan bebas dengan menghilangkan atau
mengurangi hambatan-hambatan perdagangan barang baik tarif
ataupun non tarif, peningkatan akses pasar jasa, peraturan dan
ketentuan investasi, sekaligus peningkatan aspek kerjasama ekonomi.
Untuk mendorong hubungan perekonomian para Pihak A CFTA dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat ASEAN dan China.
Produksi pertanian yang berhubungan erat dengan pengelolaan sumber
daya air seperti beras, jagung, kacang-kacangan, buah-buahan,
sayuran dll, akan sulit dibendung masuk ke indonesia dari negara
tetangga ASEAN yang mempunyai iklim tropis yang sama seperti
indonesia.
Selain itu terbentuknya masyarakat Asean berdasarkan Piagam
Asean (Asean Charter) pada tahun 2015, akan menjadi “one single
community”, yang meliputi 3 pilar yaitu: political and security community,
economic community, dan sosio-cultural community, tentu akan
memberikan pengaruh langsung kepada seluruh aspek kehidupan
nasional, karena dalam piagam tersebut, menuntut terbangunnya
kesetaraan dalam kualitas di antara masyarakat negara anggota-
anggotanya, sebagai konsekuensi diselenggarakannya pasar terbuka
maupun berbagai kerjasama lintas negara dalam kawasan Asean.
Dalam salah satu poin di dalam Asean Charter dijelaskan pada poin
9 (Sembilan) bahwa setia anggota negara ASEAN bertujuan untuk
mempromosikan pembangunan berkelanjutan dengan memberikan
perlindungan terhadap lingkungan. Menjaga keberlanjutan sumber daya
alam, melestarikan warisan budaya serta kehidupan masyarakatnya.
Dalam implementasi SISMENNAS pada pengelolaan sumber daya
air dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan