Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
47
regional semakin mendesak dan memperlemah kepentingan nasional,
sehingga membawa konsekwensi pengelolaan sumber daya air
semakin dihadapkan pada persoalan yang semakin komplek. Pengaruh
permasalahan pengelolaan sumber daya air ditingkat lingkungan
strategis nasional tersebut dapat dilihat pada tri gatra/aspek alamiah
yang bersifat statis yaitu bidang geografi, demografi dan SKA serta
panca gatra aspek sosial/dinamis seperti bidang ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Kebijakan
pemerintah dalam mewujudkan pengelolaan sumber daya air untuk
kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan dalam rangka
pembangunan nasional pada masing-masing gatra sebagai berikut:
a. Gatra Geografi
Letak geografis suatu negara memberikan petunjuk mengenai
tempat di atas muka bumi dari suatu negara tersebut. Posisi letak
geografis Indonesia terletak pad?, posisi silang dunia, antara dua
benua, yaitu Asia dan Australia, serta dua samudra, yaitu Samudra
Hindia dan Samudra Pasifik. Yang menyadarkan pada kita bahwa
kedudukan Indonesia yang strategis namun dilain pihak penuh
dengan potensi ancaman karena Indonesia terletak pada jalur lalu
lintas perdagangan. Namun, aspek geografis Indonesia juga
menggambarkan negara Indonesia sebagai negara kepulauan
yang berkisar kurang lebih 17.000 pulau besar dan kecil yang
dipisahkan oleh laut.
Geografi Indonesia yang bersifat strategis harus dimanfaatkan
dapat memberikan kontribusi kepada implemtasi sismennas pada
pengelolaan sumber daya air yang handal dalam mensejahterakan
rakyat Indonesia dan memerikan ketahanan pangan yang akan
memperkokoh pembangunan Nasional untuk mencapai cita-cita
bangsa dan tujuan Negara dalam kesejahteraan dan kemakmuran
serta pembangunan Nasional.