Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

BAB VII
                                  PENUTUP

28. KESIMPULAN

        Beberapa kesimpulan penting yang dapat ditarik dari uraian yang
telah disampaikan sebelumnya dalam taskap dengan judul "OPTIMALISASI
PENGGUNAAN ENERGI GUNA STABILITAS EKONOMI NASIONAL
DALAM RANGKA PEMBANGUNAN NASIONAL” yang akhirnya
merumuskan kebijakan “OPTIMALISASI PENGGUNAAN ENERGI UNTUK
MENUNJANG PEMBANGUNAN NASIONAL YANG BERKELANJUTAN”,
adalah sebagai berikut:

a. Energi merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, semakin
       maju peradaban manusia, semakin banyak energi yang dibutuhkan
       untuk menunjang kehidupannya. Jumlah penduduk Indonesia saat ini
       259 juta orang dengan laju pertumbuhan 1,49% pertahun. Dengan
       rata-rata laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) selama 10
       tahun terakhir mencapai 3,68%, total konsumsi energi final pada tahun
       2010 mencapai 1.012 juta setara barel minyak (SBM)

b. Kebutuhan energi meningkat 1.5 kali lebih besar dengan adanya
       percepatan pertumbuhan ekonomi melalui program Masterplan
       Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
       (MP3EI). Program MP3EI membutuhkan kehandalan pasokan energi
       untuk industri-industri yang berada di masing-masing koridor
       percepatan pembangunan sesuai dengan potensi yang ada di koridor
       tersebut.

c. Penggunaan energi secara nasional dapat dilihat dari alokasi sektor
       energi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
      tahun 2013. Struktur APBN 2013 memberikan porsi yang sangat
       besar untuk subsidi energi, sedangkan penerimaan negara dari sektor
      energi dalam hal ini minyak dan gas bumi terus menurun. Dari postur
   10   11   12   13   14   15   16   17