Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

9

       b. Pendekatan
                      Penyusunan dan penulisan naskah ini menggunakan

              pendekatan multi disiplin ilmu yaitu bidang sosiologi, hukum, ilmu
              pemerintahan dan ilmu kepolisian yang dikaitkan dengan berbagai
              metode penanganan konflik sosial, yang dikaji secara ilmiah dan
              sistematis.

5. Pengertian
              Untuk memahami pembahasan kertas karya perorangan, perlu

       adanya persamaan persepsi akan istilah-istilah yang digunakan dalam
       pembahasan, sehingga maksud dari penulis dapat diterima oleh
       pembaca atau semua pihak. Beberapa istilah dimaksud adalah:
       a. Penanganan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah

              proses, cara, perbuatan menangani. Pada konteks penulisan ini,
              penanganan konflik sosial dapat diartikan sebagai proses yang
              harus dilakukan dalam menyelesaikan konflik sosial melalui
              pertahapan yang komprehensif dan dilakukan secara terpadu antar
              instansi terkait.
       b. Konflik Sosial, adalah konflik yang berasal dari kata kerja latin
              “configere” yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik
              diartikan sebagai suatu proses interaksi sosial antara dua orang
              atau lebih (bisa juga kelompok), dimana salah satu pihak berusaha
              menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau
              membuat tidak berdaya. Selanjutnya Soekanto menyebutkan
              bahwa konflik sebagai pertikaian mengandung makna yaitu suatu
              proses sosial individu atau kelompok yang berusaha memenuhi
              tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan, disertai dengan
              ancaman dan atau kekerasan. Masih menurut Soekanto, bahwa
              konflik dapat dibedakan berdasarkan aktifitas manusia di dalam
              masyarakat, yaitu: konflik sosial, konflik politik, konflik ekonomi,
              konflik budaya, konflik ideologi dan sebagainya. Konflik sosial
              sendiri terdiri dari dua macam, yaitu: konflik sosial vertikal dan
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12