Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

BAB II
                                   LANDASAN PEMIKIRAN

6. Umum
            Datam sejarah peradaban bangsa, generasi muda merupakan aset

     bangsa yang sangat mahal dan tak temilai harganya. Kemajuan atau
     kehancuran bangsa dan negara banyak tergantung pada kaum
     mudanya sebagai agent of change (agen perubahan). Pada setiap
     perkembangan dan pergantian peradaban selalu ada generasi muda
    yang memelopormya Namun, pemuda Indonesia dewasa ini telah
     banyak kehilangan jati dirinya, terutama dalam hal wawasan
     kebangsaan dan patriotisme (cinta tanah air) Indonesia. Oleh karenanya
    dibutuhkan adanya re-thinking (pemikiran kembali) dan re-inventing
     (penemuan kembali) dalam nation character building (pembangunan
     karakter bangsa) bagi pemuda yang berwawasan ' ebangsaan dan
     patriotisme untuk menemukan kembali jati diri bangsa £’

            Wawasan Kebangsaan Indonesia dalam kerangka Negara
     Kesatuan Republik Indonesia berkembang dan mengknstal dalam
     perjalanan sejarah bangsa Indonesia dalam membentuk negara
     Indonesia yang tercetus pada waktu diikrarkan Sumpah Pemuda
     tanggal 28 Oktober 1928 sebagai tekad perjuangan yang merupakan
     kenvensi nasional tentang pemyataan eksistensi bangsa Indonesia
     yaitu satu nusa, satu bangsa menjunjung bahasa persatuan bahasa
     Indonesia Nilai dasar wawasan kebangsaan memiliki enam dimensi
     manusia yang bersifat mendasar dan fundamental yaitu penghargaan
     terhadap harkat dan martabat manusia sebagai mahluk ciptaan
     Tuhan, bertekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang
     bebas, merdeka dan bersatu, cinta tanah air dan bangsa;*

* Yuftlainiwati, 16 Mai 2013, him 1 “Wawasan kebangsaan bagi Generasi Muda dan
lembaga LSM di Sumatera Selatan“ Jakarta Yuslairuwati blogspot com

                                                       8
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11