Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI

BAB V
CASE STUDY
PROSES DE-RADIKALISASI - INDONESIAN MODEL

14. Umum
Sebagian besar negara-negara muslim termasuk Indonesia dan

Pakistan menghadapi ancaman radikalisme agama yang mengarah ke
tindakan terorisme. Intensitas dan tingkat ancaman ini berbeda dari satu
negara ke negara. Menurut tingkat ancaman dan lingkungan yang berlaku
di masing-masing negara telah merumuskan terorisme dan strategi de-
radikalisasi. Bab ini bertujuan untuk menganalisis strategi dan sebagai
Case S tudy Model Indonesia akan dianalisis secara rinci untuk
mendapatkan pelajaran yang bersangkutan.

Setelah Bom Bali tahun 2002, warga negara Indonesia takut bahwa
negara mereka dianggap sebagai bagian dari jaringan teroris global
dengan link ke Al-Qaeda. Kelompok-kelompok Islam radikal terus
menyerang beberapa tempat strategis berturut-turut dalam beberapa tahun
terakhir. Penemuan kamp pelatihan teroris di wilayah terpencil, bom bunuh
diri Aceh dan baru-baru ini di Solo mengungkapkan bahwa jaringan teroris
masih ada dengan taktik mematikan mereka untuk serangan di masa
depan110. Selain Jama'ah Islamiyah (Jl)-sebuah organisasi teroris Islam
terkemuka di Indonesia-beberapa kelompok Islam radikal lainnya dianggap
memiliki hubungan dengan jaringan teroris dan terus berkembang dan
memprovokasi ancaman, teror dan kekerasan111.

Ini merukan bagian dari tulisan ini akan memeriksa program de-
radikalisasi di Indonesia. Penurunan terorisme menggarisbawahi
pentingnya membuat analisis utama antara konsep pelepasan dan de-

1,0 Tom Allard, Police Raid Terrorist Camp in Aceh, Sydney Morning Herald, February 24,
2010
http://www.smh. com. au/world/police-raid-terrorist-camp-in-aceh-20100223-oQpz.h*,~ !
diakses 8 June 2013.
111 Brian Padden, Analysts Say Links Between Radical Groups, Terrorists Are Growing in
Indonesia,
http://www.voanews.com/enQlish/news/asia/Analvsts-Sav-Links-Between-Radical-Groups-
andTerrorists-Are-Growino-11723207 r ~ diakses 8 June, 2013.

65