Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI

BAB IV II perpustakuF

,n e M 8 A 0 A .< r
hcPL’H. «_K_<_N_0_O f«-SiA

FAKTOR PENYEBAB RASA KEKURANGAN MUSLIM

YANG MEMPENGARUHI CITRA ISLAM

13. Umum
Karena berbagai alasan, pandangan di sebagian besar negara

barat, Islam sering disamakan dengan agresi, penindasan, kekerasan,
intoleransi, dan radikalisme. Islam digambarkan, hanya sebagai bagian
yang berbeda, dan pada dasarnya lebih rendah standar kemanusiaannya.
Dalam kebijaksanaan konvensional Islam dan Barat terlihat terjebak dalam
dikotomi sistem yang saling eksklusif. Pihak Barat dipandang sebagai yang
mewakili toleransi, ketertiban dan hukum internasional dan Islam
dipandang intoleransi, pembuat kehancuran dan kekacauan. Hal ini
merupakan gambaran stereo-khas yang mengaburkan bukti yang
signifikan, bertentangan dan menghalangi pertimbangan umum yang
mendasari hubungan antara sistem nilai Islam dan Barat.

Untuk umat Islam, terdapat kebutuhan untuk internalisasi faktor-
faktor yang telah menyebabkan semakin meningkatnya jarak antara Barat
dan Muslim yang juga mempengaruhi citra Islam sebagai agama damai.
Ada banyak aiasan dan penyebabnya antara lain adalah terjadinya distorsi
dalam penyampaian pesan yang sejati Islam sebagai agama damai.

Mis-Menafsirkan Revolusi Industri. Faktor dominan yang telah
mengubah pandangan terhadap umat Islam adalah Revolusi Industri
karena telah mengalikan kemampuan negara Eropa dalam menciptakan
sumber-sumber baru kekayaan dan kekuasaan atas dunia non-industri
yang sebagian besar adalah dunia Muslim. Negara-negara Crescent pada
revolusi industri, kehilangan kemakmuran ekonomi serta kekuasaan politik.
Lebih dari dua ratus tahun kemudian, banyak yang masih jauh
kemampuannya untuk keluar dari keterpurukan hingga era globalisasi ini.
Revolusi Industri lebih dari sekedar penemuan dan penanganan mesin dan
terjadi bukan pada satu waktu tetapi merupakan proses yang
berkesinambungan.

56