Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
53
b. Pendidikan Sejati Islam - Peran Umat Islam
Negara-negara Muslim tetap sulit dipahami karena besarnya
masalah karena sektarian, kepentingan regional dan ekonomi
mereka. OIC gagal memainkan peran yang efektif dan aktif
antara lain, dalam memastikan bahwa ajaran Islam sejati
disampaikan dan diikuti oleh seluruh negara anggota terlepas
dari sekte mereka. Pendidikan agama di sebagian besar negara-
negara Muslim yang tersisa untuk diorganisir dan diatur oleh
Medressah (sekolah agama) swasta.
Pengetahuan dan pembelajaran ajaran Islam selalu tetap
menjadi bagian penting. Sedangkan secara historis pendidikan
agama tetap merupakan perbuatan suci untuk Muslim, dan
mereka sama-sama berpartisipasi dalam menyebarkan disiplin
ilmu setidaknya hingga keturunan mereka. Umat Muslim
memberikan konsep Jamia atau University untuk menjadi tempat
pendidikan dan pembelajaran di segala bidang terintegrasi satu
sama lain. Ditetapkan sebagai tempat pendidikan formal di
bawah Saljuk97 di abad ke-11 oleh Nizamul Mulk Tusi, madrasah
yang dirancang untuk menghasilkan birokrat terlatih untuk
Kekaisaran. Saat itu di universitas ini terdapat ulama terkenal
seperti Al-Bairuni, Ibn-e-Sina, Ibn-al-Hoitham dan Ibn-e-Khaldun
dll dididik. Kurikulum mereka cocok bahwa setiap universitas
modern, dalam keragaman setidaknya, termasuk pelajaran
logika, tata bahasa, matematika, sejarah, hukum dan
administrasi 98
Dunia Muslim telah hancur dalam dirinya sendiri setelah
jatuhnya Baghdad (abad ke-13. Sebenarnya disintegrasi sistem
Islam berlangsung dengan munculnya kolonialisme dalam
periode abad pasca-l8th. Dengan datangnya kolonialisme,
metode pendidikan mereka yang telah melampaui sistem
97 Tariq Rahman. 2004. Denizens of Alien Worlds. Oxford. Him 78.
98 Amir Mir. 2004. The True face ofJehadis. Mashal Books, Lahore.HIm 202.