Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
7
Pada Bab ini berisikan tentang pengaruh perkembangan global,
pengamh perkembangan regional, dan pengaruh perkembangan
nasional, serta peluang dan kendala dalam Implementasi Penegakan
Hukum Kejahatan Terorisme Guna Penanggulangan Terorisme
Dalam Rangka Ketahanan Nasional.
5. BAB V. Kondisi Implementasi Penegakan Hukum Kejahatan
Terorisme yang diharapkan dan Indikator Keberhasilan
Pada Bab ini menguraikan tentang penegakan hukum yang
sudah dilaksanakan selama ini dan implikasinya terhadap Ketananan
Nasional dan indikator keberhasilan.
6. BAB VI. Konsepsi Implementasi Penegakan Hukum Kejahatan
Terorisme.
Pada Bab ini menguraikan tentang kebijakan yang diambil,
perumusan strategi yang digunakan untuk pemecahan permasalahan
serta beberapa upaya yang harus dilakukan agar Implementasi
Penegakan Hukum Kejahatan Terorisme Guna Penanggulangan
Terorisme Dalam Rangka Ketahanan Nasional, bisa terlaksana
dengan baik.
7. BAB V II: Penutup
Pada Bab ini berisikan kesimpulan dari uraian penulisan dan
beberapa saran yang diajukan untuk dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan bagi pengambil kebijakan.
4. Metode dan Pendekatan
Metode dan pendekatan dari penyusunan Kertas Karya Perorangan
(Taskap), adalah sebagai berikut:
a. Metode. Penulisan Kertas Karya Perorangan (TASKAP) ini
menggunakan metode deskriptif, yakni penggambaran kondisi
penegakan hukum Kejahatan Teroris di wilayah hukum Republik
Indonesia. Metode deskriptif didasarkan pada kandungan dan fungsi
penelitian kepustakaan untuk membuat dan menyajikan fakta yang
terjadi untuk menjadi sebuah rekomendasi penegakan hukum.