Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2

32

   Uni Soviet di Afganistan. Di Afganistan banyak sekali Camp pelatihan
   militer, diantaranya Camp Militer Mujahidin, Camp Latihan Militer
   Hudabiyah. Di Camp - camp militer inilah teroris- teroris yang berasal dari
   Indonesia dilatih. Pelatihnya berasal dari Instruktur veteran perang
  Afganistan ketika melawan Uni Soviet ketika Afganistan masih dalam
  pendudukan Uni Soviet. Selain di Camp Militer Afganistan teroris-teroris
  Indonesia banyak juga yang dilatih oleh pejuang kemerdekaan bangsa
  Moro di Camp Jabal Quba di Mindanao, Filipina Selatan. Di Camp- camp
  inilah teroris- teroris yang berasal dari Indonesia dilatih berbagai latihan
  militer. Menurut Nasir Abas, mantan terdakwa teroris yang pernah dijatuhi
  hukuman karena terlibat jaringan teroris dan juga instruktur militer yang
  melatih kelompok teroris di Mindanau mengatakan dalam bukunya, bahwa
 pelatihan militer yang diberikan kepada kelompok teroris Indonesia antara
 lain berupa pelatihan militer .'l.Tactic,yaitu seni pertempuran infanteri. 2.
 Map Reading, yaitu kemahiran seputar peta dan navigasi, 3. Weapon
 training, yaitu kemahiran seputar berbagai macam senjata infanteri dan
 artileri.4.F/e/d Engineering, yaitu kemahiran ranjau standar buatan pabrik,
 bahan peledak .penempatan bom, dan penggunaannya sebagai alat
 penghancur. Termasuk pengetahuan peracikan bahan kimia dan juga
 bahan dapur yang dapat diolah menjadi bahan peledak. Disebut juga
 materi pelajaran Mine and Destruction27 Pelatihan yang diterima kelompok
teroris ini mirip pelatihan tentara profesional,sehingga kemampuan operasi
dan logistik, serta pendanaan kelompok teroris ini organisasinya mirip
dalam organisasi militer. Bahkan menurut Nasir Abas pelatihan militer yang
telah diterima kelompok teroris Indonesia ini masih ditambah lagi
kemampuannya dengan pelatihan untuk menjadi instruktur militer dengan
tujuan melatih teroris di Indonesia. Kelompok teroris ini dilatih : Menjadi
instruktur dan tenaga pengajar. Mengikuti latihan (kursus) yang diadakan di
Camp latihan milik orang Arab seperti : 'l.Sniper (rifle markmanship),
2.Kemahiran menembak pistol dan revolver, 3.Kursus-kursus bahan kimia
dan peracikan bahan peledak, 4.Perbengkelan senjata dan amunisi,
5.Kemahiran merakit sirkuit elektronik, 6. Kursus Tank Tempur, seperti, T-

27Nasir Abas,Meiii'oor)gkar Jamaah Islamiyah, Grafindo Khazanah Ilmu, Jakarta 2005, hal.51-52.
   1   2   3   4   5   6   7