Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
91
hukuman tambahan bagi terpidana kasus teorisme agar tidak
mendapatkan remisi. Lembaga Pemasyarakatan memberikan
pendidikan dan pembinaan agar setelah keluar narapidana yang terlibat
dalam kejahatan terorisme ini bisa kembali menjadi warga negara yang
baik. Penegakan hukum kejahatan terorisme ini harus melibatkan
semua komponen penegak hukum seperti Kepolisian RI, Kejaksaan RI,
Mahkamah Agung RI, dan Lembaga Pemasyarakatan RI, sehingga
penegakan hukum berjalan lebih efektif.
b. Peran serta dan dukungan Masyarakat Dalam Memerangi Kejahatan
Terorisme menjadi kunci keberhasilan penanggulangan kejahatan
terorisme.
Dukungan masyarakat menjadi salah satu pilar penting untuk
mengatasi kejahatan terorisme. Bahwa penanggulangan dan penegakan
hukum.yang mendapat dukungan masyarakat akan meningkatkan
legitimasi pemerintah dalam melaksanakan penegakan hukum. Kelompok
teroris berada di pemukiman masyarakat, dan dilingkungan perumahan
penduduk, akan mudah ditangkap oleh aparat keamanan berkat laporan
dan informasi yang diberikan masyarakat. Masyarakat yang melaporkan
keadaan di lingkungannya ketika ada orang-orang yang mencurigakan,
sangat membantu pemerintah khususnya aparat kepolisian. Bahkan gerak-
gerik masyarakat yang ada di hutarvhutan seperti di Aceh dan Poso, di
perkebunan Deli Serdang, dapat terungkap berkat laporan masyarakat
kepada aparat kepolisian. Dengan demikian apabila dari awal masyarakat
telah curiga atas gerak-gerik pelaku seharusnya segera melaporkannya
kepada aparat keamanan.
Masyarakat diharapkan tidak memberikan bantuan kepada
kelompok teroris, baik itu bantuan dana, logistik, amunisi, material bahan
peledak atau tidak memberikan bantuan tempat persembunyian atau
perlindungan terhadap kelompok teroris. Penanggulangan kejahatan
terorisme, dengan melibatkan partisipasi masyarakat, merupakan salah
satu cara yang efektif di dalam melumpuhkan jaringan terorisme di
Indonesia, sehingga kebijakan pemerintah untuk melibatkan masyarakat