Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
30
Selain itu juga mengantarkan generasi muda beralih dalam mode
baru relasi manusia, yaitu virtual relation yang berakibat pada
melemahnya proses sosialiasi dalam masyarakat, sebab dengan
sarana dan fasilitas yang begitu canggih, tidak akan ada dorongan
untuk secara langsung terjun ke masyarakat. Dari situ akan terjadi
suatu kondisi dimana generasi muda Indonesia akan mengalami
keterasingan dengan budayanya sendiri yang berpotensi kepada
krisis idenitas akibat pergeseran budaya yang amat cepat tanpa
disadari.
2) Diaspora.
Dengan istilah diaspora yang berarti migrasi dan persebaran
orang dari kampung halamannya. Secara umum diaspora Indonesia
mengandung makna perpindahan dan persebaran orang-orang
Indonesia yang keluar dari wilayah nusantara, yang memanjang dari
Sabang sampai Merauke, ke wilayah lainnya16.
Menyikapi keberadaan jutaan warga Indonesia yang bertebaran
di seluruh dunia. Peran perantau Indonesia belum “dihitung” dalam
kalkulasi masa depan Indonesia; bahkan kadang nasionalisme
mereka dipertanyakan. Sampai sekarang belum ada angka yang
pasti mengenai jumlah orang Indonesia di luar negeri, sementara
istilah “diaspora Indonesia” sendiri hampir tidak pemah digunakan
dalam jargon sehari-hari. Sementara itu, masyarakat Indonesia di
luar negeri sendiri semakin berkembang pesat, baik dari segi jumlah
maupun kapasitas, namun mereka masih cenderung terpencar, tidak
saling kenal, tidak mempunyai organisasi payung, dan bahkan
sebagian hampir putus kontak dengan tanah air. Banyak pula warga
kita di luar negeri yang bersemangat ingin membantu Indonesia
namun tidak tahu bagaimana caranya. Situasi inilah yang perlu kita
benahi bersama.
3) Transfer Teknologi
16 http://filsafatkompasiana.com/2012/08/07/diaspora-indonesia-mengapa-kita-tidak-merantau-
dan-meninggalkan-kampung-halaman-484001.html diunduh pada 06/05/2013 pukul 16.18