Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
70
sektor SKA, pemerintah membutuhkan dukungan dan
kerjasama yang harmonis, dari pihak pengusaha, swasta,
kelompok politik, rohaniawan, kelompok adat, budayawan,
intelektual, LSM, Pers atau organisasi apapun yang memiliki
komitmen dan perhatian serta keberpihakan pada sektor SKA
harus diajak berperan aktif.
c) Substruktur:
Sektor SKA harus dikelola dengan kerjasama berbagai pihak,
dimana masyarakat adalah saiah satu komponen yang paling
penting dan merupakan pelaku utama dalam pelaksanaan
pengelolaan bidang SKA tersebut. Sedangkan tokoh-tokoh
masyarakat yang ada di tengah-tengah kehidupan
masyarakat dapat dimanfaatkan sebagai motivator dan
pendukung sosialisasi langsung di lapangan dalam
membangun kesadaran masyarakat.
2) Obyek.
Seperti yang telah dikemukakan dalam pembahasan
sebelumnya, bahwa yang menjadi obyek dalam konsepsi ini
adalah berbagai aspek yang saling terkait dalam peningkatan
pengelolaan SKA antara lain pemerintah pusat, pemerintah
daerah, swasta, kelompok masyarakat dan tokoh masyarakat,
atau kebijakan, kelembagaan, dan sarana dan prasarana.
3) Metoda.
Adapun metoda yang digunakan dalam mewujudkan sasaran
peningkatan pengelolaan bidang SKA adalah sebagai berikut:
a) Sosialisasi dan Pembinaan.
Merupakan metoda yang digunakan untuk memberikan
pemahaman tentang peraturan dan perundang-undangan
yang berkaitan dengan ketahanan logistik nasional dan