Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI

BAB I

PENDAHULUAN

1. Umum
Negara kesatuan Republik Indonesia adalah merupakan sebuah

negara kepulauan terbesar di dunia yang wilayahnya berbatasan dengan
banyak negara. Di darat wilayah NKRI berbatasan dengan 3 (tiga) negara
yaitu Rl-Malaysia, Rl-Papua Nugini, dan Rl-Timor Leste. Karena setiap
perbatasan memiliki permasalahan yang berbeda maka pembahasan
dibatasi pada perbatasan darat antara Rl-Malaysia khususnya di Kalimantan
Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara). Provinsi Kalimantan Utara
adalah merupakan pemekaran dari Provinsi Kalimantan Timur terdiri atas 4
(empat) kabupaten dan 1 (satu) kota, yaitu Kabupaten Bulungan, Kota
Tarakan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan, dan Kabupaten Tana
Tidung1. Adapun panjang garis perbatasan yang membentang dari Provinsi
Kaltim dan Kaltara ± 1038 km terdapat 3 (tiga) kabupaten yang berbatasan
langsung dengan negara tetangga yaitu, Kabupaten Nunukan dan Malinau di
Provinsi Kaltara dan 1 (Satu) Kabupaten Mahakam Ulu (Pemekaran
Kabupaten Kutai Barat) di Provinsi Kaltim2.

Sejalan dengan telah dibentuknya Badan Nasional Pengelola.
Perbatasan (BNPP), Badan Pengelola Perbatasan Provinsi (BPP Provinsi)
dan Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten (BPP Kabupaten) dihadapkan
pada aspek geostrategis, ketiga kabupaten tersebut merupakan Open Gates
ke Malaysia (Sabah), Philipina Selatan dan Brunei Darussalam. Karena
berada pada posisi strategis maka seharusnya sudah dapat
mengembangkan kekuatan nasional didalam menghadapi dan mengatasi
segala hambatan dan gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari
dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan intergritas,
identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara. Sedangkan dari aspek
geopolitik, ketiga kabupaten yang letaknya berbatasan langsung dengan

1Undang-Undang No 20 Tahun 2012 Tentang Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara
2Kecamatan diperbatasan Kalimantan diakses dari,
http://diddyrusdiansyah.blogspot.com/2013/02/kecamatan-perbatasan-di-kalimantan.html
(Pada tgl 15 Mei 2013 Pukul 19.20 wib)

1