Page 18 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 18
4
dan Kaltara dengan Malaysia/Serawak, karena masih terdapat sejumlah
persoalan. Beberapa persoalan yang dimaksud diantaranya adalah, belum
tercapainya kesepakatan penentuan batas wilayah; kurangnya
pengembangan ekonomi di wilayah perbatasan; dan rendahnya kualitas
SDM masyarakat di wilayah perbatasan serta kurangnya pengamanan di
wilayah perbatasan.
Oleh karena itu, merujuk pada uraian di atas, maka yang menjadi
permasalahannya adalah: "Bagaimana mengoptimalkan pengelolaan wilayah
perbatasan darat guna menjamin penegakan kedaulatan NKRI dalam rangka
Ketahanan Nasional ?”
2. Maksud dan Tujuan
a. Maksud. Penulisan Kertas Karya Perorangan (Taskap) ini
dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang kondisi dan
permasalahan di wilayah perbatasan darat saat ini, serta konsepsi
pemecahan masalah diawali dan perumusan kebijakan, penentuan
berbagai strategi, dan upaya-upaya dalam mengoptimalkan
pengelolaan wilayah perbatasan darat guna menjamin penegakan
kedaulatan NKRI dalam rangka Ketahanan Nasional.
b. Tujuan. Penulisan Kertas Karya Perorangan (TASKAP) ini
bertujuan untuk memberikan sumbangan pemikiran, saran dan
masukan yang bersifat ^mpiris dan akademis serta strategik kepada
para pengambil keputusan dan perumus kebijakan nasional, tentang
konsepsi optimalisasi pengelolaan wilayah perbatasan darat guna
menjamin penegakan kedaulatan NKRI dalam rangka Ketahanan
Nasional.
3. Ruang Lingkup dan Sistimatika.
a. Ruang Lingkup. Pembahasan Kertas Karya Perorangan
(TASKAP) ini akan dibatasi pada pengelolaan wilayah perbatasan
darat khususnya perbatasan darat Kalimantan Utara (Kaltara) dan
Kalimantan Timur (Kaltim) dengan Malaysia guna menjamin
penegakan kedaulatan NKRI dalam rangka Ketahanan Nasional.
b. Sistematika Penulisan. Penulisan Kertas Karya Perorangan
(TASKAP) ini disusun secara sistimatis dengan urutan penulisan
sebagai berikut:
