Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

94

memperkokoh Ketahanan Nasional, maka dapat diajukan beberapa saran
sebagai berikut:

         a. Pada program kerja dan anggaran tahun 2013 terlihat bahwa
         yang mendapat alokasi anggaran paling besar untuk mengelola
         kawasan perbatasan adalah kementerian PU dan Kementerian
         Perhubungan, bukan BNPP, Kemhan dan TNI. Hal ini menyebabkan
         pihak BNPP, Kemhan dan TNI tidak dapat berbuat banyak untuk
         melaksanakan pengelolaan di kawasan perbatasan. Agar
         BNPP,Kemhan dan TNI lebih memiliki keleluasaan dalam
         melaksanakan pengelolaan wilayah perbatasan, perlu pihak
         BAPPENAS, DPR-RI, BNPP, Kemhan dan TNI menyusun kebutuhan
         anggaran yang memadai untuk dialokasikan kepada BNPP,Kemhan
         dan TNI agar ke depan dapat melakukan pengelolaan perbatasan
         darat secara optimal.
         b. Perlu kiranya BPP Provinsi Kaltara dan Kaltim, BPP Kabupaten
         Nunukan, Malinau dan Mahakam Ulu bersama dinas koperasi dan
         UKM serta dinas pertanian setempat hendaknya dapat mendukung
         sektor kewirausahaan yang telah dimulai oleh berbagai pihak di
         daerah lain untuk dikembangkan di 19 kecamatan yang ada di
         kawasan perbatasan darat antara Kaltara dan Kaltim dengan
         Malaysia. Kewirausahaan yang akan dikembangkan agar disesuaikan
         dengan kearifan lokal masyarakat setempat, dalam artian disesuaikan
         dengan produk unggulan yang ada dimasing-masing wilayah, dengan
         demikian maka dapat terjadi suatu kerjasama yang saling
         menguntungkan antara masyarakat, pihak swasta dan pemerintah.
         c. BAPPENAS, Kementerian PU, DPR-RI, Kementerian
         Lingkungan hidup, Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan,
         BNPP, BPP Provinsi Kaltara dan Kaltim, BPP Kabupaten Nunukan,
         Malinau dan Mahakam Ulu, dan TNI, bersama dengan pihak
         swasta/pemodal serta melibatkan LSM, para akademisi dan pakar
         yang memahami tentang wilayah perbatasan darat, bekerja sama
         dalam konteks membangun rintisan jalan disepanjang garis
         perbatasan ± 1038 km melalui program Tentara Manunggal
         Membangun Desa (TMMD) skala besar yang dilaksanakan secara
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18