Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
(shabu). Bila pemerintah tidak segera bertindak secara serius, maka dampak
dan kerugian biaya yang ditimbulkan akan jauh lebih besar lagi. Fakta
bahwa sebagian besar penyalaliguna menipakan remaja dan berpendidikan
tinggi yang menipakan modal bangsa yang tidak temilai, besaran biaya
yang sesungguhnya jauh lebih besar dari biaya hitungan studi ini. Dampak
ekonomi dan sosial penyalahgunaan narkoba yang sangat besar ini
menggarisbawahi upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba sebagai
upaya yang sangat mendesak.
b. Pemberantasan Narkoba Di Indonesia Saat Ini
Bahaya penyalahgunaan narkoba telah disadari oleh berbagai pihak,
baik pemerintah maupun masyarakat, karena itu pemberantasan narkoba di
Indonesia dilakukan oleh berbagai pihak, khususnya oleh aparat, yaitu Polri
dan BNN.
Selama kurun waktu 2007-2012 Polri telah mengungkap kasus narkoba
sebagaimana tampak pada tabel berikut:
TABEL 3.1
JU M LAH KASUS NARKOBA BERDASARKAN JEN IS TAHUN 2007-2012
NO KASUS TAHUN JML
2007 2008 2009 2010 2011 2012
1 Ganja 9.123 8.1459 8.722 7.092 5.909 6.210 39.305
2 Heroin 2.246 1.534 797 652 597 656 5.826
3 Hashish 5 5 3 9 3 3 25
4 Kokain 4 7 2 5 2 2 20
5 Kodein 22 4
6 Morfin 1 1
7 Ekstasi 2.381 2.094 1.403 854 770 750 7.502
8 Shabu (meth) 5.456 i 6.522 7.648 9.222 11.764 12.050 40.612
9 Daftar G 1.452 1.167 1.040 904 1.273 1.150 5.836
10 Benzodiazepine 299 132 144 140 575
11 Barbiturate i 174 180 301
12 Ketamine
127
13 10 9 23
13 Miras 1.943 9.429 10.742 7.451 8.880 8.920 38.445
Jumlah 22.612 29.220 30.656 26.461 29.526 138.475
Sumber: Direktorat Tindak Pidana Narkoba, Bareskrim Polri, Maret 2013
30

