Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

Tabel di atas menunjukkan bahwa peredaran Narkoba dilihat dari

jenisnya, kasus shabu merupakan jenis narkoba yang paling banyak terjadi,

disusul oleh ganja dan miras, dan tren kenaikan yang signifikan dari tahun ke

tahun adalah kasus shabu, sedangkan ganja dan heroin cenderung turun naik

setiap tahun.

Dilihat dari aspek penggolongannya, yaitu narkotika, psikotropika, dan

aditif, jum lali kasusnya sepanjang taliun 2007-2012 adalah sebagai berikut:

                                       TABEL 3.2

               JUM LAH KASUS NARKOBA BERDASARKAN

                   PENG GO LON GA N TAHUN 2007-2012

NO TAHUN                       KASUS                          JUMLAH          KAT/RUN

               NARKOTIKA PSIKOTROPIKA ADITIF                                   23,62%
                                                                               -14,11%
1 2007             17.955              14.206          4.008          36.169   -12,97%
                                                                                9,48%
2 2008             13.420              13.113          18.178 44.711            2,73%

3 2009             15.081              11.687          11.635 38.403

4 2010             23.900              1.502           8.020  33.422

5 2011             25.154              1.997           9.438  36.589

6 2012         25.240                  2.001           9.780  37.021

Jumlah         95.510              42.505              51.279 189.294

Sum ber: D irektorat Tindak P idana N arkoba Bareskrim Polri, M aret 2013

Tabel diatas menunjukkan bahwa narkoba yang tergolong narkotika

menjadi kasus yang paling banyak sepanjang tahun 2007-2012, disusul oleh
aditif, dan psikotropika.

Jumlali kasus narkoba berdasarkan peran yang diungkap Polri tahun

2007-2011 adalah sebagai berikut:

                           TABEL 3.3

JUM LAH KASUS NARKOBA BERDASARKAN PERAN

                           TAHUN 2007-2012

NO TAHUN                           PERAN                              JUMLAH

          KULTIVASI PRODUKSI DISTRIBUS1 KONSUMSI

1 2007         85          17                  11.677         10.851          22.630

2 2008         68          48                  17.833         11.415          29.364

3 2009         72          77                 20.449          10.280          30.878

                                   31
   10   11   12   13   14   15   16   17